Sinopsis Drama Chinese : BEAUTIFUL SECRET Episode 01

https://k-adramanov.blogspot.co.id/2017/01/info-drama-chinese-beautiful-secret.html
EPISODE 01
 
Di depan sebuah gedung, berkumpul para penggemar yang meneriakan nama “Wang Xuan.” Kemudian, muncul seorang wanita berusia sekitar 40-an yang bernama Wang Xuan (Li Ying) tersebut bersama anak perempuannya yang bernama Xu Ruo Lin (Zhang Xian Zi). Disamping mereka ada seorang pria yaitu Guan Yi (Peter Ho) dan asistennya. Mereka berjalan dengan percaya diri dan senyuman.
Tiba - tiba dari arah belakang muncul suara wartawan yang bertanya apakah benar dia (Wang Xuan) mempunyai anak perempuan yang bernama Jiang Mei Li (Victoria Song)? Wang Xuan dan Ruo Lin terlihat kaget mendengar pertanyaan tersebut. Ruo Lin melirik ke arah ibunya untuk melihat reaksinya.

Tiba - tiba seorang pria berteriak “Bukankah itu Jiang Mei Li?” sambil menunjuk ke arah seorang wanita yang baru keluar dari suatu ruangan. Para wartawan langsung mengerubungi wanita tersebut. Wang Xuan, Ruo Lin dan Guan Yi menoleh ke arah wanita tersebut.

Kita kemudian di perlihatkan kilasan - kilasan kejadian sebelum adegan di atas.



Flashback

Jiang Mei Li di ajak untuk tinggal bersama dengan Wang Xuan. Namun, Ruo Lin terlihat tidak senang dengan keputusan tersebut. Mei Li di manja oleh Wang Xuan. Dia di belanjakan dengan pakaian mahal dan di ajak makan makanan mewah serta tinggal di rumah yang mewah. Kita kemudian melihat Ruo Lin yang memperingati Mei Li.
 Kita kemudian melihat Ruo Lin yang memperingati Mei Li.
 “Aku sama sepertimu, yaitu agar Ibu tidak khawatir jadi aku setuju untuk tinggal di sini sementara.”

“Tapi kamu bisa ketagihan barang mewah. Ini adalah rumahku. Jadi sebaiknya kamu bersiaplah.”

Adegan kemudian beralih ke dua orang pria yang sedang minum bersama dan berbincang.

“Berdasarkan apa yang kau katakan, nama dia sebenarnya bukan Jiang Mei Li?” tanya pria berbaju hitam yang bernama Sun Jinsheng.

“Aku pikir nama dia sebenarnya adalah Rourou,”jawab pria berbaju abu - abu, Jiang Wei Guo.


Pria berbaju hitam yang menerima informasi tersebut melihat sebuah foto anak perempuan dengan seorang anak laki - laki. Dia kemudian, muncul di depan Mei Li.
Adegan kemudian beralih dengan sebuah mobil hitam yang tidak dapat menurunkan kecepatannya ditambah rem mobil juga rusak. Yang mengemudi adalah Jinsheng, disampingnya ada Wei Guo dan dibangku belakang ada Mei Li dan adiknya Mei Yan (Ivy Shao) yang berteriak ketakutan.

Guan Yi yang mendengar teriakan mereka dari telepon berteriak memanggil mereka sambil mengedarai mobilnya dengan ngebut untuk mengejar mereka.


Kita kemudian melihat mobil tersebut terbalik. Wei Guo berhasil keluar dan Mei Li masih terjebak di dalam. Guan Yi tiba. Mobil kemudian terbakar. Kita tidak tahu apakah Mei Li, Mei Yan dan Jin Sheng dapat di selamatkan.

Apa yang sebenarnya terjadi?
20 tahun yang lalu ..

Disebuah taman bermain, Wang Xuan sedang berjalan - jalan dengan seorang anak perempuan. Anak itu adalah Rourou, anak kandung dari Wang Xuan. Mereka bermain dengan gembira dan mencoba semua wahana.


Rourou tiba - tiba berlari dari genggaman Wang Xuan. Sementara Wang Xuan di kerubungi fansnya yang mengenalinya dan meminta tanda tangannya. Untungnya, Rourou tidak hilang. Wang Xuan berhasil mengikutinya dan dia sedang menari mengikuti para boneka taman bermain. Wang Xuan melihatnya dengan senang.

Wang Xuan dan Rourou bahkan berfoto bersama. Selesai berfoto, Rourou menyanyikan sebuah lagu untuk Wang Xuan dan menanyakan pendapatnya. Wang Xuan memuji Rourou yang dapat bernyanyi dengan baik dan menanyakan dari mana dia mempelajari lagu tersebut? Rourou memberitahu dia mempelajarinya dari TV namun tidak pernah mendengar lagu tersebut sampai selesai karena bibi Xiao Zhang (pengasuhnya) selalu mematikan TV jika dia menonton lagu tersebut.

Wang Xuan melihatnya dengan sedih. Rourou kemudian meminta ibunya untuk mengajarinya lagu tersebut karena dia sangat menyukai lagu itu. Wang Xuan dengan senang hati mengajarinya dan berjanji akan terus mengajarinya. Mereka kemudian mulai belajar menyanyi lagu tersebut, namun, Rourou tetap tidak ingat liriknya. Rourou menjadi kesal dan berkata bahwa dia sangat bodoh karena tidak dapat mengingatnya. Wang Xuan kemudian berkata bahwa Rourou tidak bodoh dan dia sangat pintar. Lebih pintar dari siapapun.

“Ma, Rourou sayang pada mama. Sangat - sangat sayang mama,” ujar Rourou kepada Wang Xuan. Wang Xuan terlihat sedih dan berusaha menahan tangisnya dia berkata di dalam hatinya : “Rourou, mama sungguh minta maaf kepadamu.” 

 Di televisi sedang menayangkan Wang Xuan yang bernyanyi. Ya, Wang Xuan adalah penyanyi dan dialah yang menyanyikan lagu yang disukai Rourou. Lagu tersebut berjudul “My Dear Child.” Dirumah, Jin Sheng melihat tayangan tersebut.

Ternyata, Wang Xuan mengumumkan bahwa dia akan berhenti bekerja di industri ini dan berterimakasih kepada semua orang yang telah mendukungnya hingga sekarang. Wang Xuan berkata bahwa dia akan menikah dan membangun sebuah keluarga. Selesai melihat tayangan tersebut, Jin Sheng mematikan TV dan melihat jamnya menunggu seseorang.



Tidak lama, Wang Xuan pulang bersama dengan Rourou dalam gendongannya. Wang Xuan membawa Rourou kedalam kamar dan membaringkannya, sementara Jin Sheng mengikuti dan bertanya apakah di taman bermain ada yang melihat mereka? Dia bahkan mengingatkan jika ada seseorang yang melihat mereka, Wang Xuan harus berkata jika Rourou hanyalah keponakannya.

Namun, Wang Xuan mengabaikan Jin Sheng dan memilih mengelus kepala Rourou dan berkata semoga Rourou tidur nyenyak.
 
 Jin Sheng yang di abaikan kemudian mengabarkan bahwa sekretaris Qin menelepon mencarinya. Wang Xuan berkata kepada Jin Sheng agar memberitahu bahwa dia sakit dan ingin sendirian. Tapi Jin Sheng mengingatkan bahwa manager Xu tidak akan mungkin tinggal diam jika mengetahui Wang Xuan sakit. Dia mungkin akan mengirimkan obat untuk Wang Xuan untuk melihat apakah dia berbicara jujur atau tidak. Wang Xuan yang kesal kemudian dengan marah berkata : “Kalau begitu kau dapat mengatakan kepadanya saja bahwa aku sedang bersama anakku dan tidak ingin diganggu.”

Tau bahwa dia salah karena telah marah kepada Jin Sheng, Wang Xuan meminta maaf dan berkata bahwa dia hanya sedang pusing. Jin Sheng tidak masalah, dia berkata dia hanya takut jika Wang Xuan terlibat masalah. Karena tidak ada seorangpun yang tau jika Wang Xuan memiliki anak termasuk manager Xu. Dia bahkan menasehati Wang Xuan jika manager Xu adalah pria yang baik dan sangat mencintai Wang Xuan.

Wang Xuan segera mengambil telepon. Dia ingin memberi tahu Xu Tian Hao jika dia memiliki seorang putri berusia 5 tahun. Tetapi Ji Sheng menghentikan Wang Xuan dan berusaha merebut teleponnya.

Jin Sheng bertanya apakah Wang Xuan sudah gila.

“Ya. Aku sudah gila. Demi mempertahankan citraku di industri musik, aku menyembunyikan putriku. Dan dalam 5 tahun sejak kehadiran Rourou, bertemu dengannya dapat dihitung dengan dua tangan. Namun, Rourou malah mengatakan sangat menyayangiku. Sun ge* saat Rourou berkata kepadaku, hatiku sangat hancur.”

*ge = gege = kakak laki - laki / abang / laki -laki yang lebih tua dari kita

Jin Sheng berusaha menenangkan Wang Xuan. Dia berkata jika Wang Xuan melakukan semua itu karena dia harus mencari uang untuk biaya pengobatan Rourou yang jantungnya lemah sejak lahir. Semua itu butuh biaya besar. Jika sekarang Wang Xuan membuka mengenai Rourou ke publik tidak akan ada yang percaya dengan pembelaannya. Industri ini kejam. Sekarang Rourou tidak teregistrasi dimanapun sedangkan dia sudah harus masuk TK, jika publik tau dia putri kandung rahasia Wang Xuan apa yang akan terjadi pada Rourou. Hal itu akan mencelakai Rourou dan dirinya sendiri.

Jin Sheng bahkan menyebutkan semua akibat yang akan diterima Rourou jika Wang Xuan mengaku ke publik. Di sekolah dia akan dikucilkan, di masyarakat dia akan di hina dan jika dia sudah besar tidak akan bisa mempunyai kekasih. Dan pada akhirnya Rourou hanya akan membenci Wang Xuan.

Wang Xuan menangis mendengar semua perkataan Ji Sheng. Dia menatap Rourou, putri yang tidak bisa diakuinya dan bahkan harus di serahkannya untuk di adopsi orang lain.


Besoknya, Wang Xuan mencoba gaun pengantinnya. Pegawai bridal bahkan berkata bahwa Wang Xuan sangat cantik dengan semua gaun pengantin yang ada. Gaun pengantinnya bahkan dikirim dari Paris dan membutuhkan waktu tiga bulan untuk menjahitnya.

Wang Xuan mendengar penuturan sang pegawai dengan tersenyum. Namun, ketika sang pegawai pergi, raut wajahnya langsung berubah. Tidak ada ekspresi kebahagiaan.


 Wang Xuan kemudian melangkah keluar menemui calon suaminya, Manajer Xu, Xu Tian Hao.

Tian Hao datang dengan putrinya, Ruo Lin, untuk melihat Wang Xuan. Tian Hao bahkan memberikan hadiah sebuah kalung permata. Ruo Lin menatap mereka dengan ekspresi tidak senang. Tian Hao memanggil Ruo Lin dan memerintahnya untuk memanggil Wang Xuan dengan sebutan “Mama.” Namun, Ruo Lin tidak mau bicara. Bahkan ketika Wang Xuan hendak menyentuh wajahnya, dia memalingkan mukanya.
Tian Hao menjadi marah dan berteriak agar Ruo Lin memanggil ‘mama’ tapi Ruo Lin tetap keras kepala. Tian Hao bahkan mengancam akan membawanya untuk tinggal di rumah nenek jika tidak mau memanggil ‘mama.’ Ruo Lin tidak mau tinggal di rumah neneknya tapi juga tidak mau memanggil ‘Mama’ pada Wang Xuan. Wang Xuan berusaha menenangkan Tian Hao dan berkata kepadanya untuk tidak memaksa Ruo Lin. Tetapi Tian Hao tidak mau dan bahkan memerintah Ruo Lin untuk pergi ke mobil jika tidak mau memanggil ‘mama.’

Ruo Lin akhirnya memanggil ‘mama.’ Tian Hao tersenyum mendengarnya dan langsung memerintah pegawai bridal untuk memberikan Ruo Lin pakaian pengiring pengantin yang paling indah yang ada disana. Wang Xuan yang melihat Ruo Lin bertanya kepada Tian Hao berapa umur Ruo Lin. Ternyata, Ruo Lin berumur 5 tahun sama seperti Rourou.  
Sementara itu, Rourou di rumah bersama Jin Sheng sedang makan. Jin Sheng bahkan bertanya kenapa Rourou makan dengan suapan besar? Rourou berkata, mamanya bilang jika dia menuruti Jin Sheng dan berperilaku baik, mama akan datang untuk mengunjunginya sepulang kerja. Jin Sheng melihat Rourou dengan tatapan kasihan.
 Wang Xuan sedang makan dengan Tian Hao dan Ruo Lin. Tian Hao bahkan meminta agar Wang Xuan dapat membantunya mendidik dan membesarkan Ruo Lin menjadi wanita yang elegan seperti dirinya. Wang Xuan menyanggupi dan bahkan berjanji akan membesarkan Ruo Lin seperti anaknya sendiri.

Wang Xuan hendak berkata sesuatu kepada Tian Hao. Tian Hao menginjinkannya dan bahkan akan berusaha mengabulkannya. Namun, belum sempat Wang Xuan menyatakan keinginannya, salah seorang anak buah Tian Hao masuk dan melaporkan sesuatu yang penting. Tian Hao pun pamit sebentar untuk telepon.

Ditinggal bersama Ruo Lin, Wang Xuan mengambilkan makanan untuk Ruo Lin dan meletakkan di piringnya. Namun, Ruo Lin malah menyingkirkan makana yang diambilkan Wang Xuan dan menyatap makanan yang di ambilnya sendiri. Wang Xuan hanya bisa diam menerima perlakuan tersebut.


 Hari H - Wedding Day

Pagi - pagi buta, Wang Xuan datang ke rumah Jin Sheng. Rourou masih tidur. Dia berkata bahwa dia hendak mengaku kepada Tian Hao karena dia tidak sanggup melepaskan Rourou kepada orang lain. Tetapi, Jin Sheng menyakinkan Wang Xuan bahwa ini adalah keputusan terbaik. Wang Xuan berusaha membujuk Jin Sheng untuk mendukung keputusannya. Tetapi, Jin Sheng tidak mau dan berteriak agar Wang Xuan melupakan masa lalu dan memulai hidup baru.

Wang Xuan hendak menemui Rourou, tapi Jin Sheng menyuruhnya pulang dan jangan membangunkan Rourou. Dia mendorong Wang Xuan keluar pintu dan menutupnya. Wang Xuan berusaha masuk tetapi tidak bisa. Rourou terbangun dan berteriak : MAMA!!
Wang Xuan beranjak pergi dari pintu. Nasehat dari Jin Sheng terngiang di telinganya :
“Begitu kau melewati pintu itu, lupakan tentang kau mempunyai anak. Lupakanlah keadaan ini seutuhnya, dan tanpa kekhawatiran apapun, kembalilah menjadi Nyonya Xu. Wang Xuan, bertahun - tahun ini, aku sudah menjadi agen mu, tapi aku selalu memperlakukanmu seperti adikku sendiri. Semua yang sudah kulakukan adalah untuk kepentingan mu dan putrimu. Aku tidak akan menyakitimu.”

Wang Xuan beranjak pergi dengan menangis. Dalam hatinya dia berkata : “Rourou, mama belum selesai mengajarkanmu lagu itu. Namun, mama sudah harus meninggalkanmu. Mama bersalah kepadamu.”


Pernikahan Wang Xuan berlangsung megah. Semua wartawan datang untuk meliputnya apalagi karena dia menikah dengan pengusaha kaya dan terkenal, Xu Tian Hao.

Jin Sheng sedang bersama dengan Rourou di jalanan yang ramai. Dia berjanji kepada Rourou akan membawanya menemui mamanya dan dia akan bisa tinggal bersama mamanya. Tiba - tiba, handphone-nya (bentuknya telepon yang sebesar batu bata itu) berbunyi dari keluarga yang akan mengadopsi Rourou. Dia melepaskan tangan Rourou dan menyuruhnya menunggu sementara dia berpindah ke tempat yang tidak terlalu bising untuk mengangkat telepon.


 Rourou berdiri menghadap etalase toko yang menjual TV. Di TV terlihat tayangan mengenai pernikahan Wang Xuan. Rourou langsung senang dan memanggil ‘mama.’ Ketika dia melihat sekitar, dia melihat seorang pengendara motor yang membawa foto Wang Xuan yang berukuran besar.

Rourou berlari mengejar motor tersebut. Sementara Jin Sheng masih sibuk bicara di telepon karena keluarga yang mau mengadopsi Rourou nyasar dan tidak tahu arah sehingga Jin Sheng mengarahkannya. Ketika dia selesai, ternyata Rourou sudah hilang. Jin Sheng berusaha mencarinya namun tidak menemukannya dan hanya menemukan boneka Rourou yang terjatuh.


Jin Sheng menjadi panik. Apalagi ternyata Wang Xuan meneleponnya. Wang Xuan ingin bicara terakhir kalinya dengan Rourou. Jin Sheng bingung harus bagaimana karena Rourou hilang sementara Wang Xuan terus mendesak ingin bicara dengannya. Jin Sheng akhirnya berbohong kalau Rourou sudah di bawa oleh keluarga yang mengadopsinya. Wang Xuan langsung lemas mendengarnya.
 

 Sementara itu, ternyata tempat pernikahan Wang Xuan tidak jauh dari tempat Rourou hilang. Rourou sampai di depan gedung pernikahan Wang Xuan dan melihat layar TV besar yang ada di gedung tersebut menampilkan foto mamanya. Dia tersenyum bahagia dan masuk kedalam gedung.



Wajah Wang Xuan terlihat sedih. Tian Hao datang dan menanyakan keadaannya. Wang Xuan beralasan jika dia hanya kurang tidur. Tian Hao kemudian memanggil Ruo Lin. Dia mengatakan bahwa dia menyuruh Ruo Lin untuk menyanyikan lagu di pernikahan mereka dan meminta Wang Xuan mengajarinya. Wang Xuan terlihat hendak menangis, dia mengajari lagu My Dear Child yang pernah di ajarkannya kepada Rourou.

Rourou masuk ke gedung dan mengikuti poster mamanya yang tertempel di sepanjang lorong. Dia behenti di depan lift dan masuk ke dalamnya karena melihat poster mamanya. Tanpa sengaja, dia menendang penahan pintu lift sehingga ketika dia masuk pintu lift langsung menutup. Rourou ketakutan karena tiba - tiba gelap. Dia mengedor - ngedor pintu lift minta dibukakan.


Suaranya terdengar ke Wang Xuan. Tapi Wang Xuan mengira itu karena dia merindukan Rourou. Sementara itu, Ruo Lin belum bisa menghafal lagunya. Tian Hao memarahinya. Kemudian, salah satu anak buah Tian Hao datang dan mengatakan agar mereka masuk ke aula pernikahan.

Sepanjang perjalanan ke aula dengan bergandengan tangan dengan Tian Hao, Wang Xuan terus teringat Rourou. Dia berhenti dan mengatakan bahwa dia tidak bisa menikah dengan Tian Hao. Tian Hao bingung mendengarnya dan bertanya alasannya. Wang Xuan jujur memberitahu bahwa dia mempunyai seorang anak perempuan. Tian Hao terlihat kaget mendengar pengakuan Wang Xuan.

“Lima tahun yang lalu, aku seharusnya sudah menikah. Tapi setelah anak perempuanku lahir, kami mengetahui dia mempunyai penyakit jantung yang sangat serius dan akan membutuhkan biaya pengobatan yang sangat besar. Segera setelah Ayahnya mendengar hal itu, dia berbalik dan pergi. Aku tidak pernah berharap cinta tapi setelah bertemu denganmu, aku tahu kamu akan memperlakukanku dengan tulus. Aku merasa tersentuh. Karena itu, aku mengumpulkan keberanianku untuk menerima lamaranmu. Tapi, karena hal itu, aku harus mengirimkan anak perempuanku pergi. Sun ge mengatakan itu merupakan keputusan yang terbaik untukku dan anakku. Itu sebabnya aku berusaha untuk meyakinkan diriku sendiri. Tapi, sekarang, aku menyadari bahwa aku tidak dapat melakukannya. Aku mencintai Rourou. Aku bisa meninggalkan semuanya, tapi aku tidak bisa meninggalkannya. Tian Hao, aku minta maaf. Benar - benar maafkan aku.”



Usai mengatakan semua itu, Wang Xuan meninggalkan Tian Hao dan membuang buket bunga yang di pegangnya. Sementara, Rourou berteriak meminta tolong di dalam lift.



Di luar, Tian Hao dengan mobilnya datang menghampiri Wang Xuan yang sedang berlari. Dia berkata akan menerima anaknya Wang Xuan karena Wang Xuan saja mau menerima Ruo Lin, anaknya. Wang Xuan sangat berterimakasih. Tian Hao kemudian bertanya dimana mereka akan mencari Rourou.

“Ke stasiun kereta api. Mereka akan pergi menggunakan kereta api ke Beijing pada pukul 12:00.”


 Wang Xuan dan Tian Hao pergi dengan mobil ke stasiun kereta api. Sementara itu, seorang petugas datang dan membuka lift. Dia terkejut melihat seorang anak perempuan di dalamnya. Rourou yang melihat cahaya langsung berlari keluar dengan ketakutan.





 Di dalam mobil, Tian Hao memerintahkan anak buahnya untuk menunda pernikahan dengan alasan Wang Xuan sakit. Wang Xuan tersentuh dengan semua itu. Jin Sheng masih mencari Rourou. Mobil Tian Hao berhenti di depan lampu merah. Rourou lewat di dekat mobil tersebut tetapi Wang Xuan tidak menyadarinya. Sepasang suami istri dengan sepeda yang ada baknya lewat dan sedang berbicara. Mereka tidak menyadari ada anak kecil di depannya dan tanpa sengaja menabraknya. Rourou pingsan.



 Wang Xuan dan Tian Hao sampai di stasiun kereta. Wang Xuan hendak keluar. Namun Tian Hao mencegahnya karena Wang Xuan adalah orang terkenal dan orang - orang akan heboh jika melihat Wang Xuan di sini dan bukannya menikah.

Wang Xuan mendengarkan Tian Hao. Dia memberikan foto Rourou dan Tian Hao memerintah anak buahnya untuk mencari anak di foto tersebut.

Namun, Rourou tidak di temukan. Wang Xuan langsung meminta ke rumah Sun Jin Sheng karena dia pasti tau dimana orang tua angkat Rourou berada.





Sampai di sana, ternyata rumah tersebut sudah kosong. Pemilik rumah datang dan memberitahu jika Jin Sheng sudah pergi dan tidak melanjutkan sewa. Wang Xuan menadi panik namun Tian Hao berhasil menenangkannya. Dia berjanji akan menemukan Rourou demi Wang Xuan.



Langit sudah berubah gelap. Di sebuah rumah sederhana, Rourou di tempat tidur dan baru sadar. Ternyata itu suami istri yang tadi tidak sengaja menabrak Rourou. Sang istri sedang menyiapkan makanan di meja makan.

Sang suami, Wei Guo, sibuk mengomel kepada istrinya karena membawa pulang Rourou dan bukannya membawanya ke kantor polisi padahal dokter mengatakan Rourou tidak apa - apa dan bahkan tidak terkena luka lecet.




Rourou mengintip dari kamar dengan takut. Sang istri, mendekati Rourou dan mengajaknya makan bersama.

Melihat tata krama Rourou yang baik, sang istri memujinya. Namun, Wei Guo malah menegur istrinya, bahwa dia harusnya bertanya mengenai orang tua anak tersebut bukannya bicara yang nggak penting. Istrinya bertanya siapa namanya.

“Rourou.”

“Rourou? Nama yang bagus.”

“Namanya tidak penting. Yang penting adalah nama orang tuanya. Apa mereka punya uang?” potong Wei Guo kepada istrinya. “Kalau tidak, bukankah kita menghabiskan uang kita untuk biaya pengobatannya?”





Istrinya melihat Wei Guo dengan jengkel.

“Biar Bibi tanya, siapa nama ayahmu?” namun Rourou diam. “Kalau begitu, siapa nama ibumu?”

“Paman bilang, aku tidak boleh mengatakannya.”

Wei Guo yang kesal, langsung bicara kepada Rourou.

“Anak kecil, lihat aku. Dimana rumahmu? Berapa nomor teleponmu? Kau setidaknya tahu itu kan? Bagaimana bisa kau tidak tahu apapun?” melihat Rourou yang tidak menjawab, Wei Guo semakin kesal. “Aku awalnya berpikir kalau kita akan bisa dapat uang kembali setelah menemukan orang tuanya. Semua uang untuk biaya pengobatan sudah habis sia - sia. Menghabiskan waktu sepanjang hari, dan kau bahkan makan malam disini. Sudah cukup, berhenti makan.”


Wei Guo langsung menghentikan Rourou makan dan mengajaknya pergi dengan menggendongnya. Istrinya berusaha menahannya, namun, Wei Guo tetap tidak mau. Dia akan membawa Rourou ke kantor polisi. Mereka akan melanggar hukum jika membiarkan Rourou disini(takut dikira penculik) bahkan jika mereka ingin membesarkannya, mereka tidak akan bisa karena miskin.

TBC Episode 02


Post a Comment

Previous Post Next Post