Sinopsis U-Prince Series : The Badass Baker Episode 04 - 2 - END

Content and Images by GMM TV



Rene memberikan sebuah ice cream cornetto pada Dash yang memiliki tulisan ditutupnya “To The Good Looking Person.” Dash tersenyum membacanya dan menerimanya. Rene kemudian memberikan satu lagi ice cream dengan tulisan “From the One That Is Better Looking.”

Dash menatap Rene dan bertanya mengejek apa Rene yakin dia lebih enak dipandang daripada dirinya? Rene berkata kalau itu kebenarannya.







Dash memberikan satu ice cream pada Rene dan terlihat marah. Sepertinya, Rene sudah memberitahu mengenai apa yang dilakukan Mark padanya waktu itu dan Dash merasa marah karena tidak berada di sana untuk menjaga Rene. Rene menyuruh untuk melupakan masalah itu dan mengalihkan topik dengan bertanya kemana saja Dash? Dash memberitahu kalau dia pergi menemui ayahnya untuk memberitahu dia pergi ke Prancis. Tetapi, ayahnya tidak mengijinkannya pergi.





Rene bertanya kalau begitu apa yang akan dilakukan Dash? Apa dia akan tetap pergi atau tidak? Dash menghela nafas.

“Sebenarnya, Ayahku tidak pernah menyuruhku untuk tidak memasak. Dia hanya tidak ingin melihatku menjadi seorang koki profesional. Karena…”

“Ibumu, bukan?” tanya Rene. Dash menatap heras karena Rene bisa tahu mengenai hal itu. Rene meminta maaf dan berkata kalau dia melihat foto ibu Dash di kamarnya. Dash menatapnya.


Flashback
Dash kecil melihat dari balik celah pintu, Ibu dan Ayahnya bertengkar. Ayah Dash marah pada Ibu Dash yang hendak pergi mengejar mimpinya. Dia memohon pada Ibu Dash untuk tetap tinggal bersamanya dan Dash. Ibu Dash tidak menjawab dan tetap memilih pergi. Dash melihat semuanya.

Flashback END

“Aku ingin menjadi koki karena ingin menemukan ibuku. Ketika aku masih muda, aku juga memiliki pemikiran ini. Jika aku menjadi terkenal suatu hari, aku mungkin dapat bertemu dengan Ibuku yang seorang koki disuatu tempat. Tetapi aku tidak tahu, mungkin, aku akan kembali belajar administrasi bisnis seperti yang direncanakan ayahku.”

Rene terdiam. Dia memanggil Dash lembut dan memintanya untuk tidak berhenti memasak. Karena setiap Dash memasak, dia selalu terlihat bahagia. “Matamu bersinar setiap kamu memilki resep baru. Kamu akan memasang matamu padaku untuk mendengar apakah makananmu enak atau apakah orang lain akan menyukainya. Ketika seseorang menggunakan hatinya dan keinginannya untuk melakukan sesuatu dan berantisipasi atas hasil untuk apa yang yang telah mereka lakukan, bukankah itu berarti mereka menyukai apa yang mereka lakukan?”

Dash menatap Rene. Rene melanjutkan kalau dia tidak ingin Dash menyerah atas apa yang disukainya. Dash berterimakasih atas dukungan Rene. Mereka salig tersenyum. Dash memberitahu kalau ujian akan dilakukan minggu depan dan dia ingin menunjukkan kalau dia pantas menerima beasiswa. Dash juga memberitahu kalau dia boleh mengundang satu orang untuk datang dan dia berpikir untuk mengundang ayahnya. Rene mendukungnya dan menyuruh Dash untuk memenangkan hati Ayahnya dengan kemampuan memasaknya sama seperti dia memenangkan hatinya.

Dash terkejut dan bertanya apa dia berhasil memenangkan Rene? Rene grogi dan berkata kalau bukan itu maksudnya. Dia memberikan semangat pada Dash. Mereka mulai makan ice cream bersama.


Keesokan harinya,
Di tempat editor, para karyawan sibuk melihat sebuah rekaman. Mereka melapor pada P’Keng dan menyuruhnya untuk melihat rekaman tersebut.

Itu rekaman dari Rene.

“Hallo semuanya. Aku pikir kalian mungkin sudah tahu siapa saya. Ya, sejak seseorang menyebutku di sebuah media sosial. Berita mengenai bahwa Comet Knight sebenarnya adalah Little Mermaid seorang penulis buruk yang dituduh melakukan plagiat pada perkejaan Annie di masa lalu. Itu sebenarnya adalah reputasi yang buruk. Kemudian, penulis itu menghilang dan kembali dengan nama pena baru, Comet Knight. Banyak yang mungkin bertanya apakah itu benar. Dan itu yang sebenarnya terjadi. Ya, aku hendak membahasnya disini bahwa … itu benar. Hari ini, aku tidak akan menangis karena aku sudah cukup menangis. Terimakasih kepada setiap orang yang sudah mengingatku. Dengan video ini, aku tidak ingin meminta kesempatan lain atau simpati kalian. Tetapi, aku ingin setiap orang tahu kebenaran tentang apa yang terjadi dan saya mengcopy pekerjaan Annie. Aku masih sangat muda waktu itu. Aku ingin menjadi populer dan terkenal. Aku ingin dikenal. Tetapi aku tidak tahu apa yang harus kulakukan. Kemampuanku hanya menulis. Menulis dan menulis. Tolong terima maafku karena mengecewakan kalian. Dan untuk kalian yang mengikuti pekerjaanku dan ingin berhenti mengikutinya, aku menghormati keputusan kalian. Tetapi kalian yang mengikuti pekerjaanku dan masih ingin tetap mengikuti, aku mengucapkan terimakasih banyak. Setiap masukkan dan komentar seperti energi untukku. Aku minta maaf dan terimakasih sekali lagi. Bye… bye…”


Dash dan Annie juga melihat video itu dan tersenyum melihat keberanian Rene untuk mengakuinya.
 


1minggu kemudian…
Rene sedang menikmati makanannya di taman IUCA. Dia membuka laptopnya dan hendak mulai menulis. Beberapa mahasiswi saat itu datang dan menyapanya. Mereka bertanya memastikan apa benar Rene adalah penulis dengan nama pena Comet Knight? Rene membenarkan.


Para mahasiswi itu langsung senang dan memberitahu kalau mereka adalah penggemarnya dan ingin meminta tanda tangan. Rene menyetujuinya dan memberikan tanda tangannya, yang berbentuk bintang terjatuh.


Mahasiswi itu melihat tanda tangan Rene dan bertanya apa bacaan dari tanda tangan Rene? Rene menjelaskan kalau itu bukan sebuah kata dan dia baru memikirkannya tadi. Mahasiswi itu bertanya kalau begitu apa artinya? Rene memberitahu itu nama penanya, Comet Knight.

Rene pulang sambil bertelponan dengan Sung. Sung bertanya sudah sampai level mana hubungan Rene dan Dash. Rene menjawab tidak ada hubungan apa-apa antara dia dengan Dash. Dia memberitahu kalau Dash adalah teman baiknya. Sung mulai mengajukan beberapa pertanyaan mengenai Dash dimata Rene dan meminta Rene untuk memikirkannya baik-baik.





Namcha bekerja di sebuah restoran. Seorang bapak-bapak masuk dan Namcha mengantarnya ke sebuah meja. Dash di dapur, sibuk menyiapkan dan memeriksakan makanannya. Namcha datang dan membawa makanan yang di sediakan Dash kepada bapak tadi.


Bapak tadi mencoba makanan itu. Dash melihatnya dari dapur.


Rene di ruangtamu, membuka sebuah peutup makanan dimeja dan didalamnya ada empat buah Thongmuan. Rene tersenyum melihatnya dan bertanya-tanya kapan Dash membuat itu. Dia memakan sebuah Thongmuan dan didalamnya ada sebuah kertas.

Sebenarnya, ketika rambutmu berwarna merah, kamu terlihat imut.

Rene tersenyum membacanya. Dia mulai melihat isi dari Thongmuan lain yang ada dimeja tetapi semuanya kosong. Hanya ada satu. Rene kecewa. Tetapi dia tetap tersenyum ketika membacanya.



Rene kemudian teringat sesuatu. Dia masuk ke kamar Dash. Dia melihat sekeliling dan menemukan setoples Thongmuan yang dulu di buat Dash untuknya.



Dash didapur restoran menyerahkan sebuah makanan kepada Namcha dan meminta tolong Namcha untuk melayani bapak tadi. Namcha mengerti. Dia mengantar makanan ke meja bapak itu dan memberitahu kalau makanan itu bernama “Father & Son Chicken Steak”. Bapak itu mencoba makanan itu dan teringat dengan Dash kecil.

Flashback

Bapak itu (Ayah Dash) mencoba makanan Dash kecil dan memujinya. Dia meminta Dash untuk terus memasak untuknya hingga dia besar. Dash kecil tersenyum senang.




Dash remaja meminta izin untuk menekuni dunia memasak dan Ayah tidak suka mendengarnya. Dia melarangnya. Dia teringat akan pertengkarannya dengan Ibu Dash yang memilih meninggalkannya demi mengejar impiannya menjadi koki. Dash remaja memohon diijinkan memaskan karena ingin mencari ibunya. Ayah Dash memandang sedih putranya dan teringat istrinya yang meninggalkannya.

Flashback END



Dash memperhatikan ayahnya dari dapur. Ayah Dash memanggil Namcha dan berkata sesuatu. Seseorang menghampiri Dash bertanya mengenai suhu oven sehingga perhatian Dash teralih. Dan ketika dia berbalik, ayahnya sudah pergi dan hanya ada Namcha yang membersihkan dapur.

Dash berlari mencari ayahnya. Namcha masuk kedapur dan berkata kalau customer tadi meninggalkan pesan untuk Dash.

Ayah Dash meminta Namcha memberitahu Dash kalau dia minta maaf. “Setelah dia kembali dari Prancis, jangan lupa kembali ke rumah dan memasak untuk Ayahnya.” Ayah Dash tersenyum.


Dash terhenyak mendengar pesan ayahnya. Dia teringat saat ayahnya dulu memintanya untuk terus memasak untuknya hingga dia besar. Namcha kemudian minta izin keluar.


Ponsel Dash berbunyi, telepon dari Rene. Rene menangis sehingga membuat Dash cemas. Dash berkata kalau dia akan segera kesana. Namcha yang belum keluar mengingatkan Dash kalau ujiannya belum selesai. Dan dia harus menunggu untuk mendengar hasilnya dulu.



Dirumah, Rene membaca semua pesan yang ada di Thongmuan yang ada dalam toples di kamar Dash. Pesan yang berisi pesan untuk Rene agar menjaga dirinya. Rene tersenyum membaca semua pesan itu.

Aku berharap bisa bersama denganmu lebih lama lagi. Aku minta maaf karena meninggalkanmu.

Aku menyukaimu.


Rene terhenyak membaca pesan itu.

Aku menyukaimu.

Aku menyukaimu.

Aku menyukaimu.

Rene, aku benar-benar menykaimu, tahu?


Rene mulai menangis membaca semua pesan itu. Dia mengambil ponselnya dan menghubungi Dash. Dia tidak bisa berkata apa-apa, hingga membuat Dash cemas.


Namcha mengingatkan Dash kalau ujiannya belum selesai. Dan dia harus menunggu untuk mendengar hasilnya dulu. Dash menenangkannya dan berkata kalau dia sudah memberitahu semuanya kepada sous chef. Dan dia harus pergi karena ini masalah penting.



Di rumah, Rene menanti Dash. Dia mengumpulkan semua pesan Dash dalam toples. Dash datang dengan panik dan bertanya ada apa. Rene menatapnya. Mata Dash kemudian tertuju pada toples yang ada di samping Rene dan bertanya apa Rene membaca semuanya? Rene mengangguk.



Rene memeluk Dash. Dash melepas pelukan Rene dan menatapnya.

“Dash… aku tahu sekarang sebanyak apa kamu menyukaiku. Dash… aku menyukaimu,” aku Rene.

Dash tersenyum senang mendengarnya. “Aku minta maaf karena kamu harus menjadi yang pertama mengatakan itu.”

“Aku sudah tahu bahwa kamu menyukaiku. Itu adalah aku yang selalu ragu-ragu dan menolak mengakui bahwa aku menyukaimu. Tetapi aku tahu sekarang.”

“Aku juga menyukaimu,” ujar Dash serius.


Dia mendekat dan mencium lembut Rene. Mereka saling menatap dan tersenyum. Rene memberitahu kalau dia belum mandi.


Dash tidak masalah dan lanjut mencium Rene. Lama. Tatapan mereka sangat dekat. Dan saling menatap.

“Bolehkan aku bertanya. Kamu menyukaiku dan aku juga menyukaimu. Bukankah itu berarti kita pacaran sekarang?”

Rene tersenyum dan menjawab kalau dia belum memikirkan sampai ke sana. Dash menyuruhnya utnuk tidak bersikap polos.

Rene kemudian memberitahu kalau dia lapar. Dash bertanya Rene ingin makan apa? Dan Rene mengarahkan telunjuknya ke wajah Dash. “Aku ingin memakan ini.”

Tidak peduli sejauh apa mimpi, aku akan mengunakan cinta untuk menunjukkan jalannya.
 

2 Comments

Previous Post Next Post