Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 01 - 2




Images by : QQLive

Jun Yao kembali membuka pembicaraan dengan memberitahu Yan Shu kalau ibunya sudah merencanakan kencan buta untuk Yan Shu karena takut Yan Shu tidak akan menikah. Di samping itu, dia membuat video mengenai Yan Shu dan memasangnya di website terkenal dan akhirnya menemukan orang elit dari industri keuangan. Jun Yao mengira kalau dengan memberitahu hal itu akan memancing kemarahan Yan Shu yang tidak suka dijodohkan. Namun, ternyata Yang Shu malah menanggapinya dengan santai.

Ayah tiri Yan Shu, Han Zhi Peng, juga memberitahu Yan Shu untuk beristrahat beberapa hari dan baru mulai kerja di perusahaannya. Dia sudah menyediakan posisi untuk Yan Shu. Jun Yao yang mendengarnya langsung protes karena Yan Shu pasti bisa mencari pekerjaan sendiri. Dia bahkan berpura-pura peduli pada Yan Shu dengan berkata kalau orang dalam perusahaan tahu Yan Shu masuk dengan koneksi akan menjadi hal yang memalukan bagi Yan Shu.
Tapi, Yan Shu malah menjawab kalau dia suka rasa malu yang seperti itu karena artinya dia memiliki koneksi orang atas. Dia bahkan berterimakasih pada paman Han (Yan Shu tidak memanggil Zhi Peng dengan sebutan ayah tetapi paman). Jun Yao sampai kehilangan kata-kata dan pergi dari meja makan dengan marah.
Yan Shu mulai masuk ke perusahaan dan bekerja. Jun Yao melihatnya dan menegurnya. Dia menyebut Yan Shu yang tidak mempunyai rasa malu setelah 7tahun (masuk ke keluarganya). Yan Shu balas menjawab kalau Jun Yao juga masih memakai cara rendahan untuk mempermalukan orang lain bahkan setelah 7tahun. Hal itu membuatnya sangat kecewa.
“Jika kau masuk perusahaan kami, jangan salahkan aku kalau kejam padamu,” ancam Jun Yao.
Yan Shu tidak peduli dan beranjak pergi. Jun Yao tambah marah melihatnya.

Jun Yao memberikan profile Yan Shu pada ayahnya dan protes mengenai Yan Shu yang merupakan pegawai baru tapi sudah mendapat posisi manajer. Apa ayahnya ingin perusahaan bangkrut?
“Bangkrut? Kalau begitu aku tanya padamu. Pada hari saat kau masuk perusahaan, kau menjadi manajer, kan? Kenapa kau tidak protes? Kenapa kau tidak bilang kalau perusahaan kita akan jatuh?” tanya Zhi Peng balik.
“Ayah pikir dia punya kualifikasi jika dibandingkan denganku?” marah Jun Yao.
“Kalian semua putriku. Kenapa tidak?”
Jun Yao marah mendengar ayahnya juga menyebut Yan Shu sebagai putrinya. Dia tidak terima karena putri Zhi Peng hanyalah dirinya. Zhi Peng segera menasehati Jun Yao agar menjadi lebih dewasa sesuai usianya dan dia harap Jun Yao mau berubah menjadi lebih sopan dalam pekerjaan dan juga dalam bicara.
Jun Yao protes kalau dia sudah sopan. Zhi Peng menceramahi sikap Jun Yao yang tidak sopan pada ibu tirinya padahal ibu tirinya sudah berusaha sebaik mungkin padanya termasuk Yan Shu. Jun Yao tetap protes kalau dialah putri kandung ayahnya bukan Yan Shu. Zhi Peng tidak peduli dan berkata kalau dia memberikan posisi di perusahaan karena Yan Shu memiliki kualifikasi sementara Jun Yao sudah tiga tahun di perusahaan namun belum memberikan kontribusi apapun.
Zhi Peng kemudian memperlihatkan koran yang berisi berita mengenai New Face pada Jun Yao. Jika Jun Yao ingin membuktikan kontribusinya pada perusahaan dengan mendapatkan kerja sama dengan New Face yang merupakan website penjualan online, dia akan memberikan kesempatan promosi pada Jun Yao sebagai deputi GM.
Jun Yao menerima tantangan tersebut. Dia pergi ke Perusahaan Shenghong.
Gao Yang masuk ke dalam ruangan Cheng Ze dan memberitahu kalau ada tamu dari Han’s Group yang ingin bertemu. Cheng Ze tidak mau menemuinya karena tamu itu belum membuat janji.
Gao Yang mengerti dan hendak menyampaikan hal tersebut pada Jun Yao. Namun, ternyata Jun Yao sudah nyelonong masuk ke ruangan Cheng Ze. Dia bahkan langsung memperkenalkan dirinya tetapi Cheng Ze mengomentari sikap Jun Yao yang tidak sopan karena masuk tanpa izin. Dia mengabaikan Jun Yao yang berdiri di depannya dan tetap sibuk dengan pekerjaan di laptopnya.
Jun Yao dengan tebal muka malah terus berbicara memberitahu tujuannya yang ingin mengajak New Face untuk bekerja sama dengan perusahaan garmen Han. Dia juga menyerahkan proposal ke meja Cheng Ze dan terus berbicara mengenai kelebihan Han’s Group. Cheng Ze mengabaikannya.

Jun Yao terus berbicara hingga membuat Cheng Ze marah. Dia menutup laptopnya keras dan akhirnya menyatakan kalau dia menolak bekerjasama dengan Han’s Group. Alasanya karena Shenghong dan Han berada dalam level yang berbeda dan dia tidak pernah bekerjasama dengan perusahaan level rendahan begitu pula dengan orangnya (merujuk pada Jun Yao).
Jun Yao langsung marah mendengar hinaan Cheng Ze. Tetapi Cheng Ze menyuruh Jun Yao untuk tidak marah karena memang itulah kenyataannya.
Cheng Ze hendak pergi menemui Nona Shu. Gao Yang memberitahu kalau Jin Yun sekarang berada di kantor polisi dan meminta Cheng Ze akan membebaskannya. Cheng Ze dengan santai menjawab kalau kelihatannya Jin Yun menyukai kantor polisi jadi biarkan saja dia di sana beberapa hari.
Di dalam mobil, dokter Cheng Ze menelpon. Dia memanggil Cheng Ze dengan nama Michael dan bertanya kondisinya akhir-akhir ini. Cheng Ze memberitahu kalau dia merasa normal dan baik-baik saja. Dokter lega mendengarnya, dia memberitahu kalau dia akan pergi ke Eropa besok dan mengadakan seminar kesehatan sekitar setengah bulan. Jadi, jika Cheng Ze merasa tidak sehat dia bisa menghubunginya dan dia juga akan memberitahu informasi jadwal dan nomor telpon hotel pada Cheng Ze. Cheng Ze meminta dokter untuk tidak khawatir karena dalam setengah tahun terakhir kondisinya selalu baik. Dokter mengerti.

Cheng Ze menunguu Nona Shu di sebuah kafe. Nona Shu tiba dan menyapanya. Dan sebelum Nona Shu duduk, dia segera memberitahu kalau Nona Shu terlambat 17menit. Nona Shu memberitahu kalau dia terlambat karena jalanan yang macet dan tiba-tiba Cheng Ze bersin. Nona Shu meminta maaf dan bertanya apakah Cheng Ze marah padanya? Cheng Ze dengan cuek berkata kalau dia tidak marah dan menunggu nona Shu tadi sambil mengerjakan pekerjaannya.
Mereka duduk berdua namun Cheng Ze sibuk sendiri dengan laptopnya. Nona Shu menunggu dengan bosan. Dia terus menunggu hingga menghabiskan 3gelas minuman.
Akhirnya, Nona Shu tidak tahan lagi dan bertanya sampai kapan Cheng Ze akan menyelesaikan pekerjaannya. Cheng Ze menjawab sekitar 2jam. Nona Shu langsung kesal karena harus menunggu Cheng Ze sampai menyelesaikan pekerjaannya. Cheng Ze berkata kalau dia mau datang menemui Nona Shu, untuk kencan buta, karena permintaan kepala Direksi dan permintaan orang tua Nona Shu. Tentu saja, jawaban itu membuat nona Shu kesal dan memilih pergi.

Seorang gadis dengan penampilan nyentrik datang ke cafe. Itu adalah Yan Shu yang datang untuk menemui pasangan kencan butanya. Pasangan kencan buta Yan Shu tentu kaget melihat penampilan Yan Shu yang berbeda dengan yang ada di foto.
Yan Shu dengan tenang menjawab kalau foto yang dikirim pada pria itu adalah gambaran dirinya di depan ibunya sementara penampilannya sekarang adalah dirinya yang asli. Pria itu benar-benar kesal karena merasa di bohongi.
“Benar. Orang yang berbohong padamu adalah ibuku, bukan aku,” jawab Yan Shu santai.
Pelayan datang menanyai pesanan Yan Shu dan Yan Shu segera meminta agar di bawakan minuman paling mahal yang ada. Pria pasangan Yan Shu benar-benar tidak percaya melihat kelakuan Yan Shu yang tidak sopan. Yan Shu meminta maaf dan menjelaskan kalau dia orang yang berterus terang dan tidak menyukai hal-hal yang tidak berharga. Dan Yan Shu dengan berani bahkan bertanya berapa kekayaan yang dimiliki oleh pria itu dan segalanya menegani uang.
Pria itu sampai speechless. Dia benar-benar tidak percaya melihat Yan Shu yang berani bicara soal harta di pertemuan mereka. Dia bahkan menyebut Yan Shu yang sangat mirip seperti ibunya. Dia juga memberitahu sebutan ibunya yang tersebar ‘Wanita yang mencari untung dengan bercerai’. Yan Shu sebenarnya kesal mendengar hinaan pria itu. Tapi, dia mencoba cuek dengan balas berkata kalau gila uang memang sudah diterapkan dalam generasi mereka.
Yan Shu dengan berani juga menghina pria itu yang miskin tetapi berpura-pura kaya. Buktinya dia sudah lama di cafe dan hanya memesang segelas buah dan tidak memasang makanan. Pria itu tersinggung dan berkata kalau dia adalah GM Huanghe. Tapi, Yan Shu malah menghina pria itu dan menyuruh pria itu agar menyingkirkan kepalanya karena menghalanginya menonton TV. Yang ditonton Yan Shu adalah konferensi pers New Life.
Pria itu sangat marah dan memukul meja. Pria itu benar-benar marah dan tepat ketika pelayan mengantarkan wine pesanan Yan Shu dia segea menyiramkannya pada wajah Yan Shu. Pria itu bahkan menghina Yan Shu untuk bangun dari mimpinya karena dia tidak akan bisa menikahi pria kaya.


Yan Shu bangkit dengan marah. Dia mulai membual kalau pria yang ada di TV sekarang adalah mantannya yang dia campakkan. Dan pria di TV adalah Cheng Ze. Pria itu tidak percaya mendengarnya. Sementara, Cheng Ze yang berada tidak jauh dari sana mendengar pembicaraan mereka dan namanya yang disebut-sebut.
Pria itu terus menghina Yan Shu yang berbohong karena semua orang tahu kalau Gu Cheng Ze tidak menyukai wanita.
Cheng Ze tidak tahan mendengar namanya yang disebut dan dicemari. Dia bangkit dan menghampiri mereka. Pria itu terkejut melihat Cheng Ze dan segera memberitahu kalau Yan Shu mengaku-ngaku sebagai mantan pacar Cheng Ze. Tapi, Cheng Ze datang membahas pria itu memfitnahnya di depan umum sebagai pria yang tidak menyukai wanita dan dia akan menuntut pria itu.
Setelah itu, dia mulai membahas Yan Shu mengenai kebohongan Yan Shu dan menyuruhnya meminta maaf. Yan Shu sendiri panik dan berusaha menghapus make up-nya yang berantakan di siram wine. Pria itu senang dan mengejek Yan Shu yang ketahuan berbohong.
Yan Shu tidak hilang akal. Demi melindungi harga dirinya, dia dengan berani memeluk Cheng Ze dan berpura-pura sedih karena Cheng Ze melupakannya. Dia bahkan memanggi Cheng Ze dengan sebutan A Ze dan meminta maaf karena sudah mencampakkan Cheng Ze dulu. Cheng Ze berusaha melepaskannya namun Yan Shu memegang erat lengannya.



Dan tiba-tiba, jantung Cheng Ze berdetak tidak stabil. Dia berkeringat dingin. Dia berusaha menenangkan dirinya. Namun, dia tidak kuat dan terjatuh ke pelukan Yan Shu. Yan Shu memanfaatkan keadaan. Cheng Ze sendiri tidak bisa berbicara. Pria yang menghina Yan Shu segera pergi karena mengira perkataan Yan Shu benar.
Setelah pria itu pergi, sikap Yan Shu berubah. Dia menyuruh Cheng Ze untuk melepaskan pelukannya. Sementara, Cheng Ze masih lemas dan terus menghitung angka-angka hingga tenang. Setelah tenang, dia segera melempar Yan Shu dari pelukannya.
Yan Shu kesal dan beranjak pergi. Dia bahkan bergumam Cheng Ze yang gila.
“Jika kau berbohong lagi…” ujar Cheng Ze menghentikan langkah Yan Shu.
“Kenapa? Aku akan diinvestigasi dan ditambah pertanggungjawaban hukum? Kata yang paling aku benci adalah keluarga dengan marga Gu. Tenang saja, aku tidak punya waktu bermain denganmu,” ujar Yan Shu dan beranjak pergi.
Didepan, pelayan memberikan bon pesanan minuman Yan Shu dan Yan Shu menyuruhnya untuk menagih pada pacarnya.

Pelayan menghampiri Cheng Ze dan memintanya membayar tagihan pacarnya. Cheng Ze memberitahu kalau Yan Shu bukan pacarnya. Pelayan tidak percaya karena tadi mereka berpelukan. Cheng Ze terkejut karena pelayan mengira mereka adalah pasangan.

Post a Comment

Previous Post Next Post