Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 19 - 2



Images by : QQLive





Hari sudah malam.
Cheng Ze dikamarnya dan tidak bisa tidur. Dia mengingat saat Yan Shu berterimakasih padanya karna dia membela dirinya di depan Lian Na. Dia teringat saat Yan Shu berujar pada Ibu kalau dia bekerja di Shenghong karena Jin Yun. Dia teringat saat Jin Yun pernah mencurigai dirinya yang menyukai Yan Shu. Dia teringat saat dia merasa cemas karena Yan Shu yang tidak pulang. Dia juga teringat saat dia merasa marah melihat Ketua yang memaki Yan Shu dan dia bahkan melindungi Yan Shu.



Keesokan harinya,
Di ruang rapat, para direktur memberikan laporan mengenai pembantalah proyek Hai Lian Na karena tidak ada Yan Shu yang mengatur. (ini mengenai Hai Lian Na yang belajar desain di Shenghong dan akan membuat desain untuk NewFace dan dipasarkan dengan namanya, lanjutan proyek yang waktu itu desain kupu-kupu Lian Na dimanipulasi Zhu Dan kalau ditiru oleh Yan Shu). Direktur juga memberitahu kalau desain terbaru juga belum rampung. Karena itu mereka meminta saran dari Cheng Ze. Tetapi Cheng Ze tidak mendengarkan mereka karena dia sibuk mencari di internet mengenai ciri-ciri orang jatuh cinta. Para direktur tentu heran karna tidak ada jawaban dari Cheng Ze. Gao Yang segera memanggil Cheng Ze dan Cheng Ze malah menjawab : “Lakukan sendiri.” Para direktur semakin bingung karena jawabannya tidak nyambung. Gao Yang jadi penasaran dan mengintip ke laptop Cheng Ze, dan matanya membelalak kaget melihat apa yang dicari Cheng Ze. Cheng Ze yang menyadari Gao Yang mengintip segera menutup laptopnya dan berujar kalau rapat selesai. Semua makin bingung.
Saat dalam perjalanan ke ruangannya, dia mendengar para karyawan yang bergossip mengenai Jin Yun yang tidak masuk kerja sejak Yan Shu di pecat. Bahkan mereka dengar kalau Jin Yun dikurung dirumah. Mendengar hal itu, Cheng Ze jadi penasaran dan menguping. Para karyawan menjelek-jelekkan Yan Shu yang tidak pantas untuk Jin Yun. Mereka juga mulai membahas mengenai Yan Shu yang pernah mencium Cheng Ze di depan perusahaan mereka. Mereka menghina Yan Shu orang yang mengerikan karena mencoba merayu boss dan mirip seperti ibunya. Gao Yang juga mendengar gossipan mereka. Cheng Ze yang merasa marah hendak masuk memarahi mereka tetapi Gao Yang menghentikannya.
Para karyawan keluar dan kaget melihat Cheng Ze. Mereka segera mengucapkan salam dan bubar. Gao Yang bertanya apakah tadi Cheng Ze baru saja menguping? Cheng Ze tidak suka mendengarnya dan hendak pergi. Tetapi, dia kemudian penasaran dengan sesuatu dan bertanya kepada Gao Yang, apakah Gao Yang mencintai pacarnya? Bagaimana dia bisa tahu kalau dia suka pacarnya?
“Karena dia pacarku. Bagaimana mungkin aku tidak suka. Kenapa Anda tiba-tiba bertanya seperti itu? Apa yang salah dengan Anda?” tanya Gao Yang penasaran.
“Aku bertanya padamu untuk dapat jawaban bukan untuk menerima pertanyaan,” jawab Cheng Ze dan berlalu pergi.
Gao Yang merasa Cheng Ze benar-benar aneh.
Qiao Na mengajak Gao Yang makan di tempat yang mahal. Dia terlihat sedikit marah sehingga Gao Yang mencoba membujuk dengan menyuruh Qiao Na memesan apapunyang dia suka. Tidak disangka, Qiao Na malah memesan banyak makanan mahal. Dan lebih tidak disangka lagi, Qiao Na memesan hanya untuk dirinya. Dengan terpaksa, Gao Yang hanya memesan pasta dengan alasan kalau dia tidak lapar. Qiao Na menggodanya dan mereka kembali berbaikan.

Mereka mulai makan. Qiao Na hanya memakan sedikit dan beralasan kalau dia sudah kenyang. Dia menyuruh Gao Yang untuk memakan makanannya tetapi Gao Yang berbohong kalau dia sudah merasa sangat kenyang makan pasta. Qiao Na tahu kalau Gao Yang berbohong dan berpura-pura kalau dia mau ke toilet. Saat Qiao Na pergi, Gao Yang segera memakan semua makanan Qiao Na.
Qiao Na pergi ke kasir. Dia meminta tagihan untuk mejanya dan tagihannya sebesar 1795yuan. Qiao Na meminta tolong pada kasir, dia akan membayar 1500 yuan dan sisanya nanti ditagih pada pacarnya. Dia meminta kasir untuk tidak memberitahu kalau dia sudah membayar dan berbohong saja kalau pacarnya mendapatkan diskon spesial.

Qiao Na kembali dan melihat piringnya sudah kosong. Gao Yang segera beralibi kalau tidak boleh menyiakan makanan sehingga dia menghabiskannya. Qiao Na tersenyum dan menyetujui. Gao Yang memanggil pelayan untuk membayar. Dan dia benar-benar terkejut saat tahu harus membayar 1795yuan. Matanya sampai membesar. Tetapi, kasir lanjut memberitahu kalau Gao Yang mendapat harga spesial untuk hari ini jadi dia hanya harus membayar 295yuan. Tentu saja Gao Yang senang mendengarnya. Qiao Na juga memujinya sangat beruntung.
Jun Yao masih terus mengikuti Jin Yun hingga malam. Jin Yun benar-benar marah dan bertanya apa Jun Yao mengikutinya karena ingin tidur dengannya juga? Jun Yao membantah hal tersebut. Jin Yun menyuruhnya untuk tidak mengikutinya lagi.
Dirumah,
Yan Shu menonton TV dan menangis sedih melihat adegan sebuah drama. Cheng Ze mendengar tangisannya dan memandang heran padanya. Dan anehnya, dia ikut nonton bersama Yan Shu. Yan Shu tentu heran karna Cheng Ze mau nonton drama. Dia bertanya kenapa Yan Shu menonton drama? Dan Yan Shu menjawab kalau itu karena dia bosan. Cheng Ze menyakinkan akan meperkerjakan Yan Shu lagi. Yan Shu tentu sedikit terharu mendengarnya tetapi dia juga tidak memaksa untuk dapat bekerja di Shenghong lagi. Dia mengerti hubungan Cheng Ze dengan Ketua dan tidak ingin merusak hubungan mereka. Dia juga masih bisa cari pekerjaan lain.
Yan Shu hendak memakan permen lollipopnya. Dia memberikan satu juga untuk Cheng Ze tetapi Cheng Ze menolak dengan alasan itu kotor. Yan Shu memberitahu kalau permen lollipop-nya masih terbungkus dan itu bersih.
“Terimakasih. Kamu memikirkanku. Membantumu adalah tanggungjawabku,” ujar Cheng Ze pada Yan Shu.
Suasana mereka harus terganggu ketika bel pintu rumah berbunyi. Dan yang datang adalah Jin Yun. Jin Yun datang dan menyapa Yan Shu dengan ceria. Tetapi, tidak dengan Yan Shu, dia menegur JinYun yang jika ketahuan neneknya mencarinya akan membuat suasana semakin rumyan.
“Aku benar-benar minta maaf. Aku datang ke sini untuk menunjukkan keseriusanku. Aku bersumpah bahwa aku serius pada Li Yan Shu dan akan setia,” ujar Jin Yun berapi-api.
Yan Shu tidak peduli. Dia menasehati Jin Yun untuk mendengarkan neneknya dan pergi saja dari sini. Tetapi, Jin Yun malah menanggapi kalau Yan Shu menyerah pada hubungan mereka karena neneknya. Yan Shu jelas membantah hal itu karena mereka kan tidak pernah hubungan. Malas berbicara dengan Jin Yun lebih lanjut, Yan Shu memilih untuk masuk ke kamar.
Jin Yun langsung curhat pada Cheng Ze. Cheng Ze bertanya apakah Ketua tahu Jin Yun kemari? Jin Yun menjawab kalau Ketua sudah tidak peduli lagi padanya, dia membiarkan seseorang mengikutinya sepanjang hari. Cheng Ze tentu penasaran siapa orang itu tetapi Jin Yun tidak mau memberitahu. Jin Yun malah galau dengan sikap Yan Shu padanya padahal dia tidak salah apa-apa.
“Saat pesta itu, kamu dan dia datang bersama. Apa dia menerimamu?” tanya Cheng Ze penasaran.
“Dia mungkin menerimaku,” jawab JinYun ragu-ragu.
“Apa yang kamu tanyakan?”
“Kami mempunyai dinner yang menyenangkan. Dia juga datang ke pesta denganku. Bukankah itu artinya dia menerima?” tanya Jin Yun menyimpulkan.
Cheng Ze yang mendengarnya jadi malas. Itu berarti Yan Shu tidak menerima dan Jin Yun hanya asal menyimpulkan. Dia beranjak masuk ke kamarnya dan memberitahu Jin Yun boleh tidur dimana saja.
Dan dimana Jin Yun tidur?
Tentu di sofa ruang tamu.
Keesokan harinya,
Cheng Ze sudah bangun dan menyiapkan sarapan. Jin Yun yang masih tidur, protes kalau Cheng Ze bangun sangat cepat dan mengganggunya tidur. Cheng Ze memberitahu kalau sekarang sudah jam 8. Jin Yun terus saja mengomel kalau itu masih terlalu pagi. Cheng Ze menyuruh Jin Yun untuk segera bangun atau Yan Shu akan melihat Jin Yun yang sangat berantakan di pagi hari. Dia memberitahu kalau Yan Shu bangun pagi untuk membersihkan rumah dan membuat sarapan. Jin Yun malah protes karena Cheng Ze membiarkan Yan Shu melakukan semua itu. Harusnya dia menyewa pembantu saja. Cheng Ze tidak mau rumahnya dibersihkan orang lain.
“Jadi, Li Yan Shu bukan orang lain?” tanya Jin Yun.
“Dia tinggal disini tanpa membayar. Jadi dia harus melakuakn sesuatu,” alibi Cheng Ze.
Dia juga menyuruh Jin Yun untuk membersihkan gelas bekas minumnya.


Post a Comment

Previous Post Next Post