Review anime part 1 (Ghibli)





1. Tonari no Totoro (1988) / My Neighbor Totoro (となりのトトロ)



Seorang gadis kecil bernama Satsuki Kusakabe dan adiknya, Mei Kusakabe, berserta ayahnya, Tatsuo Kusakabe baru saja pindah ke sebuah desa kecil, dikarenakan sang ibu yang sedang sakit dan dirawat di desa tersebut. Sehingga supaya mereka dapat lebih dekat dengan sang Ibu, mereka pindah ke desa tersebut.



Dirumah mereka yang baru ini, Satsuke dan Mei banyak melihat hal-hal baru, seperti, ikan diparit, kayu yang sudah rapuh, dan sebuah pohon yang sangat besar. Bahkan mereka juga banyak menemui hal-hal baru yang terasa seperti magic, dimulai dari sekumpulan roh jelaga yang berbentuk seperti bola-bola kecil berwarna hitam.






Suatu saat ketika Mei sedang bermain-main dihalaman, ia melihat seekor makhluk kecil berwarna putih, yang disebut Totoro. Dan saat melihat hal itu, dia sangat senang dan mengikuti Totoro kecil tersebut, lalu ia melihat seekor Totoro lagi yang berukuran lebih besar, berwarna biru.





Saking senangnya dengan hal itu Mei berlari mengikuti dua makhluk itu, ia melewati jalan kecil di dalam hutan dan sampai dibawah akar pohon besar, lalu ia terus mengikuti dua makhluk itu. Pada saat itu ia terjatuh kedalam lubang kecil yang terdapat dibawah akar pohon besar. Disana ia bertemu dengan seekor Totoro yang sangat besar, berwarna abu-abu.





Dari sanalah nantinya kedua kakak beradik ini akan mengalami banyak hal baru, yang sangat menarik dan menyenangkan bersama-sama dengan Totoro.





Pendapat :
Menurut aku secara pribadi, jalan cerita pada anime ini sangat sederhana dan mudah dimengerti.  Ketika aku menonton anime ini, aku sangat senang. Karena didalam anime ini, banyak sekali hal-hal menyenangkan yang terasa seperti magic. Salah satunya seperti ketika mereka menaiki, sebuah bus berbentuk kucing.
Latar music pada anime ini pun sangat enak untuk didengar dan terasa menyenangkan.
Jika harus diberi penilaian, maka aku akan memberikan nilai 10/10. Dikarenakan menurutku anime ini terasa sangat bagus dan cocok untuk ditonton oleh anak-anak  dan keluarga.



2. Omoide Poroporo (1991) / Only Yesterday (おもひでぽろぽろ).



Cerita berawal dari seorang wanita bernama Okajima Taeko, yang mengambil cuti selama 10 hari dari perusahaan tempat ia bekerja, untuk berlibur disebuah desa di Yamagata.



Cerita berubah, tentang empat anak kecil yang sedang membicarakan mengenai liburan sekolah. Ketika Takeo Kecil, anak berbaju merah, mendengar cerita teman-temannya yang akan pergi berlibur keluar kota. Ia berbicara dan mengajak Ibunya untuk pergi berlibur ke desa, tetapi Ibunya berkata bahwa mereka sama sekali tidak mempunyai sanak keluarga didesa. Jadi pada akhirnya ia dan neneknya pergi berlibur ke Pemandian di Atami.


Kembali ke cerita Takeo Dewasa, yang sedang berbicara ditelpon dengan kakaknya. Ia mengingat tentang liburan bersama Neneknya, ketika itu. Saat sedang berlibur bersama Neneknya disana Ia banyak sekali mengunjungi tempat-tempat pemandian, sampai akhirnya dia pergi ke Pemandian Lembayung dan disana ia merasa pusing, lalu pingsan.




Anime ini bercerita tentang, Takeo ketika dalam liburannya, ia banyak sekali teringat akan kenangannya saat ia kelas 5 SD, seperti saat dia dan keluarga nya pertama kali memakan buah nenas, ketika dia bermain bersama dengan teman-temannya, ketika ia merasa bahwa keluarga nya tidak adil, serta ketika dia mendapat nilai yang rendah, dan sebagainya.





Pendapat :
Anime ini dikhususkan untuk anak remaja dan dewasa. Saat aku pertama kali menonton anime ini, aku banyak sekali mengingat tentang kenangan ku sendiri, saat aku masih kecil.
Seperti saat Takeo merasa bahwa ia bukan anak kandung dari orang tuanya, karena menurut dia Orang Tua nya tidak adil. Dan saat itu, aku merasa, oh iya ya, aku juga pernah berpikir seperti itu. Kenapa sih orang tua ku itu selalu lebih sayang sama kakak aku, daripada aku nya sendiri.
Anime ini bukan hanya bercerita tentang kenangan Takeo saat ia kelas 5 SD, tapi juga bercerita tentang keseharian Takeo selama liburan nya di desa. Dan akhir cerita anime ini cukup romantis.
Untuk latar music, aku suka sekali dengan Ost. Ending nya. Enak didengar dan romantis.
Aku akan memberikan nilai 9/10. Karena menurutku banyak sekali kenangan didalam anime ini dan juga pesan moral yang baik bagi wanita remaja dan dewasa, yang mungkin capek dengan kesehariannya.



3. Neko no Ongaeshi (2002) / The Cat Returns ( 猫の恩返し )



Seekor kucing berdiri, memandang keluar jendela.
Jam alarm berbunyi. Seorang gadis terbangun dengan tergesa-gesa.
“Haru sudah bangun?” Ibunya berteriak memanggil dia, dari bawah tangga.
“Ini sudah bangun.” Katanya sambil bersiap-siap, melihat kearah cermin.



Ketika turun, Ia melihat ibunya yang sedang sarapan, tetapi karena ia sedang terburu-buru, sehingga ia langsung berlari keluar rumah.
Sesampainya ia disekolah, ia diketawai oleh teman sekelasnya, karena kertelambatannya. Ketika pulang ia mengerutu kepada temannya, “Kenapa? aku selalu kena sial?”
Seekor kucing berwarna biru, berjalan keluar dari sebuah toko, sambil memegang sebuah kotak kecil dimulutnya. Ketika kucing tersebut akan menyebrang, sebuah truk dengan cepat melintas.



Haru yang melihat hal itu, langsung berlari menyelamatkan kucing tersebut. Sesudah itu Ia melihat kucing itu berdiri, menjilati tubunya, lalu membungkuk kepadanya, mengucapkan terima kasih.
Saat malam hari Haru terbangun dari tidurnya dan melihat keluar jendela. Disana terlihat sekumpulan kucing yang sangat banyak berjalan (dengan berdiri pada dua kaki), menuju kerumahnya. Haru segera keluar dan bersembunyi dibelakang tembok.



Seekor kucing bermantel, berbicara padanya, untuk mengenalkan seekor kucing tua yang sedang duduk diatas kursinya. Ia adalah Raja Kucing (Berbulu lebat berwarna ungu).
Pada bagi harinya banyak kejadian aneh yang terjadi pada Haru, seperti peralatan nya yang rusak kemarin, bunga catnip dihalaman rumahnya, sekumpulan kuccing yang mengikutinya, dan hadiah berisikan tikus dikotak sepatunya.



Anime ini bercerita tentang Haru seorang gadis yang menyelamatkan seekor Pangeran Kucing dan pada esok harinya banyak kejadian-kejadian aneh yang terjadi padanya. Sehingga untuk dapat terlepas dari semua itu, ia mencari dan menemui sebuah Biro Kucing, yang dipimpin oleh seekor kucing bernama Baron bersama dengan sebuah Patung Burung Gagak berjiwa bernama Toto, serta seekor kucing besar bernama Muta.





Dari sini cerita mulai menjadi lebih seru, yaitu ketika Haru dibawa ke Kerajaan Kucing dan berubah wujud menjadi mirip dengan seekor kucing. Bersama-sama dengan Biro Kucing, mereka mencari cara untuk dapat keluar dari sana dan menyelesaikan masalah yang ada.





Pendapat :
Secara pribadi, ketika kau menonton anime ini, aku sangat suka dengan jalan ceritanya yang ringan dan mudah untuk dipahami. Pertualangan yang seru di Kerajaan Kucing.
Dan hal yang paling aku sukai adalah Baron, walaupun dia seekor kucing. Tapi dia terlihat sangat keren, berwibawa, dan pintar. Sehingga ketika aku menonton anime ini aku membayangkan seandainya ia berubah menjadi seorang manusia, pasti akan sangat cocok sekali jika ia bisa bersama dengan Haru.
Lalu untuk ost. pada Ending nya, aku juga sangat suka. Karena musik nya terdengar sangat ringan dan menyenangkan. Hanya saja menurut aku, lagu ini hanya cocok didengarkan ketika menonton anime ini saja, daripada didengarkan begitu saja.
Karena ketika aku mendengar lagu ini begitu saja, aku tidak merasakan apa-apa. Tapi saat aku mendengarkan nya sambil menonton anime ini, aku merasa sangat bersemangat mendengarnya.
Aku memberi nilai 8/10 untuk anime ini, karena sangat bagus untuk ditonton oleh anak-anak dan remaja. Daripada Cuma menonton hal yang tidak baik, mending nonton anime yang satu ini saja.


Terima Kasih ©

Post a Comment

Previous Post Next Post