Sinopsis Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017) Episode 5 - 2


Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)



I Love You, But I Have a Secret

Episode 5 2


Sawa terlihat sedang berpikir, lalu pada saat itu Yamada dan Izumi Sensei datang. Yamada bercerita tentang sebuah kasus perceraian, dimana Okamoto-san (klien nya) itu menyadari bahwa suaminya menyelingkuhi dia dari hp nya. Dia tau itu akan menyakiti dia, jadi dia lebih baik tidak melihat.

Lalu Izumi sensei ikut mengomentari itu,"Hal ini tidak mungkin terjadi, selama kamu mencari tau, biasanya kamu memiliki kesempatan yang tidak terbatas untuk melakukan itu."

Yamada menghampiri Sawa dan menanyakan apa yang sedang Sawa selidiki, Sawa menjawab bahwa ia sedang mencari sesuatu untuk mencari orang hilang. Yamada lalu menanyai apakah itu tentang keluarga pacar temannya yang pernah ia ceritakan bahwa salah satu anggota keluarga nya dinyatakan hilang.

Sawa menjawab yeah, tapi Yamada mengatakan pada nya jika tidak ada bukti baru, kemudian polisi tidak akan bergerak. Sawa berpikir.


Daigo dan Ichinose sedang menyelidiki kasus Ayah Rei. Lalu Daigo menceritakan pendapatnya,Kousuke Okumori menyetir sendiri ke laut, untuk membuat itu seperti bunuh diri, mobilnya didorong ke laut dan dia menghilang. Begitu, kan? tanya Daigo diakhir penjelasannya.

Tidak. Seseorang membawanya kepantai, jadi kemungkinan terjadi kecelakaan. Atau setelah terjadi kejahatan itu, mungkin seseorang mengendarai mobilnya.

Daigo mengatakan apa Ichinose mencurigai sesuatu dan apa kamu memiliki intuisi detektif, dengan nada bercanda. Sehingga Ichinose memukul kepala Daigo serta mengatakan bahwa ia menganggu. Lalu Daigo segera menunduk meminta maaf.

Seseorang masuk, ia mengabarkan pada Ichinose bahwa Kepala bagian komunikasi di depatermen kepolisian Chiba ingin dia untuk menghubunginnya, mengenai kasus yang dia tanyakan.
Ichinose segera menjawab ia mengerti. Tapi Daigo terlihat tidak mengerti.


Dikantor.
Kotaro mengatakan pada laki-laki didepannya,Sebenarnya, kamu tidak akan terjebak dalam perkelahian ketika berkencan dengan seseorang. Pacarmu ikut terjebak didalamnya dan melukai dirinya sendiri, kasihannya.

Laki-laki itu menjawab,Aku pikir aku bisa melindunginnya.

Apa kamu tidak mengerti? Mungkin kamu mau menjadi palahwan keadilan, tapi itu dibuku. Diri kamu sendiri yang menyebabkan hal buruk ini terjadi. Kata Kotaro menunjuk dia.

Rei mendengarkan dan saat itu ia terlihat memikirkan perkataan Kotaro. Lalu Kotaro melanjutkan,Jika kamu tidak hidup benar, tidak mungkin kamu bisa membuat orang yang kamu cintai bahagia. Pasti tidak akan bisa.


Kasus telah selesai. Kini Rei sedang duduk didepan mejanya,l lalu sebuah pesan masuk dari Sawa Mengapa kita tidak bertemu hari ini untuk membahas tentang pesta perrnikahan?

Kotaro datang menghampiri Rei dengan semangat, ia mengajak Rei untuk pergi minum bersama-sama dengan setiap orang. Tapi Rei menolak, karena ia ingin bertemu dengan Sawa. Ia beralasan bahwa mereka belum menemukan gedung untuk pernikahan.

Lalu Kotaro mengatakan biasanya ia harus memberikan cincin pernikahan. Tapi sepertinya Rei lupa dan ketika mendengar itu dia baru teringat. Kotaro menngomentari apakah Kotaro selalu mengikuti Sawa saja dan ia menyarankan jika Rei ingin kembali, maka sekarang lah waktunya.



Dalam perjalanan pulang, Rei melihat Sawa. Sehingga ia berlari mengejar Sawa, tapi tiba-tiba seseorang menyerangnya dari belakang. Itu adalah Akihito.

Sawa yang mendengar suara ribut itu, langsung berbalik dan menghampiri mereka. Akihito dan Rei segera berteriak bersamaan, menyuruh Sawa untuk lari. Dengan bingung sawa mengatakan mereka telah salah paham.


Didalam apatermen Sawa, Reid an Akihito saling memperkenalkan diri mereka. Lalu Akihito mengatakan bahwa ia tidak sengaja melakukan itu, sejak ia mendengar bahwa Sawa sering diikuti, jadi ia khawatir.

Rei baru mengetahui hal itu langsung menanyakan itu pada Sawa dan dia hanya menjelaskan bahwa itu terjadi sebelum pesta kembang api itu, tapi ia tidak ingin membuat Rei khawatir.

Akihito segera memotong pembicaraan mereka serta menanyai tentang gadis berseragam sekolah itu, Rei menjawab bahwa ia sudah berbicara padanya dan menyuruh dia untuk jangan mendekati Sawa lagi.

Ada lagi? tanya Akihito.
Eh? kata Rei tidak mengerti.
Apa dia penyebab masalah yang lain? jelas Akihito.
Rei terdiam. Akihito melanjutkan,Itu lah kenapa aku tidak setuju dengan pernikahan ini. Selalu ada orang yang akan menjadi terlibat masalah dalam masalah pribadi kamu.


Sawa langsung bicara pada Rei bahwa ia tidak peduli dengan semua itu. Tapi Akihito segera mengatakan,Itu kamu. Sawa langsung melemparinya dengan bantal.
Rei hanya bisa meminta maaf. Sedangkan Sawa dan Akihito berdebat.

Dirumah. Ibu Sawa menunujukan pada suaminya, gaun yang akan dia pakai saat hari pernikahan Sawa dan ia menyuruh suaminya itu untuk coba berbaikan dengan Akihito.

Tapi Tachibana mengatakan bahwa Akihito telah meninggalkan rumah tanpa izinnya. Ibu Sawa langsung bilang jika keluarga mereka tidak lengkap saat pernikahan Sawa, dia pasti akan kecewa, meski dia mencoba untuk bahagia.

Sawa dan Akihito berjalan bersama diluar. Akihito masih membahas masalah Rei, tapi Sawa lalu menceritakan bahwa Akihito pernah mengatakan bahwa ada resiko untuk tinggal bersama dengan seseorang. Dan ia menceritakan pada Akihito,Sebenarnya 11 tahun yang lalu Ayah Rei menghilang. Mungkin dia tidak melarikan diri, tapi aku pikir dia mengalami kecelakaan atau terjadi sesuatu. Tapi aku kira karena itu dia, aku mau menanggung ini bersama dengannya.

Akihito menanyakan apakah Rei orang yang baik. Dengan tersenyum, Sawa menjawab iya, karena dia membuat dirinya bahagia.

Lalu mereka berbicara singkat dan Sawa menyuruh Kakaknya untuk hadir di pernikahannya. Dan setelah itu, ia pergi meninggalkan Kakaknya.


Sawa kembali kedalam apatermennya dan didalam Rei masih menunggu dia. Rei menyuruh Sawa menceritakan padanya jika ada yang mengikutinya atau sesuatu terjadi.
Sawa mengajak Rei untuk pergi melihat cincin pernikahan lain hari. Lalu mereka duduk dan membaca majalah, untuk melihat tempat yang bagus. Sawa membaca majalah itu, sedangkan Rei tersenyum menatap kearah dia.


Dirumah Sakit. Dokter Kazami menanyakan tentang apakah persiapan pernikahan Rei berjalan baik dan Ibu Rei menjawab baik.

Lalu Ibu Rei menanyai apakah Dokter Kazami telah bertemu dengan Sawa. Tapi tatapan  Dokter Kazami berubah, lalu ia bertanya,Sawa-chan?

Ibu Rei menjelaskan Tachibana Sawa, calon pengantin Rei. Setelah itu Ibu Rei pamit pergi, terlihat tatapan mata Dokter Kazami berubah.


Rei dan Sawa mengunjungi toko perhiasan untuk melihat cincin. Karyawan toko datang menyapa mereka, lalu Sawa menunjuk beberapa cincin yang ia sukai.



Karyawan tersebut menjelaskan, jika mereka bisa menuliskan nama, tanggal, atau pesan didalam cincinnya. Ia juga menawari mereka untuk mencoba cincin tersebut.
Dengan bahagia Sawa memberikan tangannya dan meminta Rei memasangkan padanya. Tapi saat Rei akan memasangnya, tiba-tiba terdengar suara musik (music yang sama dengan ketika ia membunuh Ayahnya), sehingga cincin tersebut terjatuh dari tangan Rei sebelum ia berhasil memasangkannya ke jari Sawa. Ia kelihatan tidak fokus, gugup, dan ketakutan.



Sawa mengambil cincin yang jatuh itu, lalu ia yang melihat tingkah aneh Rei menjadi khawatir, tapi Rei segera berlari keluar toko meninggalkan dia.

Sawa menyerahkan cincin tersebut kembali kepada Karyawan itu serta meminta maaf. Ia segera berlari mengejar Rei yang terduduk dibangku jalan dengan nafas tersengal-sengal dan ia menawarkan diri untuk pergi membeli minuman, saat itu ia berbalik sesaat dan melihat Rei yang terlihat ketakutan.


Dirumah. Dalam keadaan gelap Rei membaca pesan Sawa yang menanyai keadaanya serta mengajak dia pergi lagi untuk membeli cincin.
Rei teringat perkataan Kotaro kepada tersangka tadi.

Lalu Ibu pulang dan menyalakan lampu. Rei membantu Ibu mengkata tasnya serta menanyai apakah luka Ibunya masih sakit dan ia meminta maaf.

Segera Ibu mengatakan itu bukan salahnya. Dan Rei berjalan mengeluarkan barang belanjaan Ibunya dari dalam tas.


Dirumah Sawa. Ia sedang membantu Ibunya memasak, lalu ia menanyakan apakah Papanya ada menyembunyikan sesuatu dari Ibunya.

Ibunya menjawab tentu saja, karena pekerjaan adalah pekerjaan, Jadi dia tidak akan menceritakan apapun tentang pekerjaannya.

Mereka dengan senang menceritakan tentang Papa ketika berkencan dengan Ibunya dulu. Lalu Sawa mendapatkan panggilan telepon yang mengabarkan tentang seseorang yang tiba-tiba membatalkan gedung pernikahannya pada tanggal 23 September.

Ia merasa senang mendengar hal itu.


Dirumah Rei. Ia dan Ibu sedang makan malam bersama.
Dia adalah orang yang baik ketika Ibu pertama kali menikah dengannya,kan?
Itu benar. Jawab Ibu.

Tapi setelah itu, sisi lain darinya keluar. Rei meletakan piring serta sumpitnya diatas meja lalu melanjutkan, Aku tidak bisa menyembunyikan diriku yang asli didepan Sawa. Aku tidak bisa menghentikan emosiku darinya. Ketika hidup dengan seseorang, diri asliku akan keluar. Kata Rei dengan perasaan yang tertekan.

Walau begitu, kamu harus mencoba dan menyembunyikan itu. Jawab Ibu.

Rei sendiri hanya bisa menjawab iya.


Tachibana melihat dan mendengar percakapan Sawa bersama Ibunya. Sawa bercerita bahwa ia menerima paket dari Ayah Rei dan dia tidak tau apa itu benar-benar dari nya, tapi jika dia masih hidup, ia ingin dia datang ke pernikahannya. Itu akan bagus jika keluarga Reid an keluarga nya bisa hadir dipernikahan mereka.
Tachibana diam mendengarkan itu semua.


Didalam kamar Rei. Ia membuka laci dibawah lemarinya dan melihat piala milik Ayahnya. Sedangkan Ibu Rei menatap kehalaman belakang dan saat itu ia terlihat sedang berbicara ditelepon dengan seseorang. Ia mengatakan bahwa dia (suaminya) tidak mungkin akan kembali, lalu ia mematikan teleponnya.

Rei menerima pesan dari Sawa mengenai bahwa ada gedung yang batal tanggal 23,jadi ia mengajak Rei untuk pergi dan melihatnya bersama.
Rei akan membalas, tapi ia tidak jadi.

Sedangkan Sawa berbaring ditempat tidur, sambil memperhatikan jari tangannya.

Post a Comment

Previous Post Next Post