Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 27 - 2 (Episode 06/2 - Season 2)



Images by : QQLive
Keesokan harinya,
Yan Shu menemui Gao Yang dan memberitahu sesuatu. Dia hendak mengakui perasaannya pada Cheng Ze. Simplenya, dia ingin menyatakan cinta. Gao Yang sampai kaget dan memuji Yan Shu yang sangat keren.
“Jadi, apa bantuan yang kamu butuhkan?” tanya Gao Yang.
“Aku mau, kau membawa Cheng Ze ke suatu tempat dan undang beberapa teman dekatnya untuk menjadi saksi.”
“Tidak masalah.”
Dan Yan Shu juga bahkan meminta Gao Yang untuk mengundang Jin Yun. Gao Yang benar-benar tidak menyangka kalau Yan Shu akan mengundang Jin Yun, dan bukankah itu sedikit kejam untuk Jin Yun? Yan Shu membenarkan tetapi dia melakukan hal itu agar Jin Yun tidak terus berharap padanya dan sadar harus menyerah.
Dan kedekatan mereka itu terlihat oleh Cheng Ze. Cheng Ze merasa sangat cemburu melihat mereka sehingga dia menelpon Gao Yang dan dengan marah menyuruhnya untuk segera ke kantornya. Gao Yang yang dimarahi Cheng Ze tidak merasa marah dan menjawab dengan bersemangat akan segera ke sana. Cheng Ze sendiri langsung berlari kembali ke ruangannya.

Di ruangan Cheng Ze,
Cheng Ze sudah tiba duluan dan duduk dengan rapi. Gao Yang masuk dan segera bertanya apa perlu apa Cheng Ze mencarinya. Cheng Ze segera memarahi Gao Yang mengenai konferensi mereka yang belum selesai dan menyuruh Gao Yang untuk segera menyelesaikannya. Gao Yang dengan sabar menyuruh Cheng Ze untuk tidak khawatir.
Cheng Ze mengomel lagi menilai kerja Gao Yan yang lambat. Dia juga bertanya apa saja yang baru dilakukan Gao Yang? Gao Yang dengan gugup berbohong kalau dia baru saja mengerjakan pekerjaan yang diberikan Cheng Ze terakhir kali. Cheng Ze langsung batuk-batuk mendengarnya (mau ingatkan aja, kalau ada yang bohong, biasanya tubuh Cheng Ze menunjukkan reaksi, seperti bersin, pingsan dsb.. sudah lama tidak melihat hal itu dan author sudah sampai hampir lupa mengenai hal itu).
“Kamu berbohong,” ujar Cheng Ze. “Tugas yang ku berikan tidak berhubungan dengan Li Yan Shu. Apa yang kamu bicarakan dengannya?”
“Anda melihat kami tadi?”
“Tentu saja. Apa yang kalian bicarakan? Dia terlihat malu-malu.”
“Eumm. Kami hanya berbicara mengenai…. marketing project.”
“Sek. Gao, aku peringati! Dia pacarku! Jika kamu berani memiliki maksud tersembunyi padanya…”
“Boss, aku bersumpah tidak pernah memiliki maksud apapun padanya!” potong GAo Yan dan bersumpah.
Cheng Ze lega mendengarnya dan menyuruh Gao Yang untuk keluar dari ruangannya.
Setelah Gao Yang keluar, Cheng Ze jadi galau sendiri dengan perasaanya pada Yan Shu. Dia masih menyukai Yan Shu tetapi teringat saat terakhir kali dia menyuruh Yan Shu memikirkan baik-baik perasaannya padanya. Dan sejak saat itu, Yan Shu tidak menghubunginya sama sekali. Cheng Ze jadi bingung dan hendak mengirim pesan pada Yan Shu untuk mengajak bertemu dan meminta jawaban Yan Shu tetapi sisi lain dalam dirinya mengingatkan kalau Yan Shu mungkin butuh waktu yang lama untuk berpikir. Setiap sisi dalam dirinya sibuk berargumen hingga membuat Cheng Ze benar-benar bimbang.
Hari sudah sore,
Gao Yang masuk ke ruangan Cheng Ze dan memberitahu kalau sekarang sudah jam pulang dan mengajak Cheng Ze pulang bersama. Cheng Ze menolak karena dia masih harus bekerja dan menyuruh Gao Yang pulang duluan. Gao Yang tidak menyerah dan kali ini mengajak Cheng Ze untuk minum bersama denganya. Cheng Ze kembali menolak karena bar itu kotor. Gao Yang benar-benar tidak menyerah dan membujuk Cheng Ze dengan berpura-pura menangis dan berbohong kalau dia baru saja putus dengan pacar-nya. Cheng Ze jadi kasihan dan setuju untuk pergi minum sama Gao Yang ke bar yang bersih. Gao Yang tersenyum senang karena rencana-nya berhasil.

Gao Yang membawa Cheng Ze ke taman bermain. Dan tentu saja, hal itu membuat Cheng Ze bingung, memangnya di sana ada bar? Gao Yang menyuruh Cheng Ze untuk menunggu dan dia akan tahu. Dan setelah itu, Gao Yang pergi diam-diam meninggalkan Cheng Ze di sana sendirian.

Boneka rubah berjalan mendekatinya. Boneka itu bahkan memberi tanda agar Cheng Ze mengikutinya. Cheng Ze yang penasaran dan di tinggal sendirian oleh Gao Yang, mengikuti boneka itu. Boneka itu membawa Cheng Ze ke depan komedi putar. Suasana benar-benar gelap tanpa cahanya.
Dan … saat boneka rubah memberi tanda, komedi putar dan lampu-lampu menyala.

Cheng Ze terkesima melihatnya. Dan semakin heran saat melihat Sek. Zhu, Gao Yang, Da Wei, Jun Yao dan Jin Yun muncul dan memegang seikat bunga mawar.
Boneka rubah mulai menari mengikuti alunan musik yang diputar. Cheng Ze tersenyum melihat boneka itu menari.
Boneka itu mengambil bunga dari Jun Yao dan memberikannya pada Cheng Ze.

Semua orang bertepuk tangan memuji tarian boneka itu. Hanya Jin Yun yang terlihat tidak bersemangat. Boneka itu memberi tanda agar Cheng Ze berbalik. Cheng Ze menurut.
Dan … boneka itu membuka topeng-nya. Itu adalah Yan Shu.
“Terimakasih atas kehadiran semuanya. Dia adalah Gu Cheng Ze, pria yang ku sukai. Gu Cheng Ze, aku suka padamu. Maukah kamu menjadi pacarku?” tembak Yan Shu.
Semua menunggu dengan cemas. Jin Yun merasa terluka melihat mereka.



Cheng Ze mulai mengingat saat dia pertama kali bertemu dengan Yan Shu dan bagaimana dia membenci sifat Yan Shu. Tetapi, secara perlahan, mereka semakin dekat dan dia jatuh cinta padanya.

Cheng Ze berjalan mendekati Yan Shu. Saat dia sudah berada tepat di depan Yan Shu, dia mencium bibir Yan Shu dengan lembut. Itu tanda kalau dia menerima Yan Shu.


Semua orang bertepuk tangan bahagia. Jin Yun berbalik pergi dan menjatuhkan bunga yang di pegangnya. Jun Yao memandangnya sedih.
Kembang api di nyalakan. Yan Shu memeluk erat Cheng Ze.
Jin Yun berjalan dalam sedih. Dia ingat saat dia berulang kali menyatakan cinta pada Yan Shu tetapi Yan Shu selalu menolaknya.


Post a Comment

Previous Post Next Post