Sinopsis C - Drama : The Fox’s Summer Episode 29 - 2 (Episode 08/2 - Season 2)



Images by : QQLive
Jin Yun bertanya pada neneknya kenapa Yan Shu ke sini? Dia bahkan dengan emosi menyuruh Ketua untuk tidak menyakiti Yan Shu lagi, karena dia tidak punya hubungan apapun lagi dengan Yan Shu.
“Dia datang ke sini sendiri!” bertitahu Ketua kesal. “Dia itu gadis jahat. Dia ingin menjadi kaya tanpa melakukan apapun. Dia kejam,” maki Ketua dan masuk ke dalam rumah.

Jin Yun sendiri segera mengejar Yan Shu tetapi Yan Shu sudah masuk ke dalam taksi dan pergi.
Jin Yun menghubungi Cheng Ze dan memberitahu kalau Yan Shu tadi datang ke rumah dan sepertinya Ketua menyakitinya lagi. Cheng Ze langsung berkata kalau dia akan segera ke rumah Ketua.
Cheng Ze terlihat khawatir. Dia ingat bagaimana Ketua sangat membenci Yan Shu dan menunjukkan hal itu terang-terangan.
Ketua sudah menceritakan semuanya pada Jin Yun. Dan Jin Yun benar-benar tidak menyangka kalau semua adalah rencana Ketua. Tetapi, Ketua malah menghina Yan Shu yang hanya mencintai uang hingga mau bersama dengan Cheng Ze.
Cheng Ze sudah tiba di rumah Ketua dan segera berlari masuk. Dia melihat Jin Yun yang baru turun dari tangga, dan bertanya dimana Yan Shu? Apa dia tidak ada disini? Jin Yun melihatnya penuh amarah dan membenarkan kalau Yan Shu tidak ada di sini. Dia juga memberitahu kalau dia sudah tahu semuanya, antara rencana Ketua dan Cheng Ze. Dia benar-benar merasa bersalah terhadap Yan Shu yang mengalami banyak luka dan hinaan hanya karena pernah pacaran padanya. Dan dia juga merasa sangat kecewa pada Cheng Ze.
“Obat apa yang sudah diberikan nenek padamu? Kamu selalu mendengarkannya sejak kita kecil. Bagaimana bisa kamu menjual cintamu?” marah Jin Yun.
“Aku akan menjelaskannya nanti. Ini tidak seperti yang kamu pikirkan,” jawab Cheng Ze dan memutuskan pergi. Dia hendak mencari Yan Shu.
Jin Yun menemui Ketua di balkon.
“Nenek, aku benar-benar tidak mengerti,” ujar Jin Yun membuka pembicaraan. “Michael (panggilan Cheng Ze oleh Jin Yun) dan aku adalah bagian dari keluarga Gu. Kenapa Michael dapat bersama dengan Yan Shu, sementara aku tidak? Kenapa?”
“Apa kamu pikir aku orang yang sombong? Itu benar, dia mataku, kamu adalah vas yang sangat bernilai. Aku tidak bisa menempatkan bunga liar di vas itu. Jin Yun, jika kamu hanya sendiri, aku tidak akan melakukan apapun. Tapi, kamu tidak hanya sendiri, kamu adalah Gu Jin Yun, pewaris dari Shenghong. Istrimu akan menjadi nyonya dari Shenghong. Bahkan jika dia bukan berasal dari keluarga terkenal, dia harus mempunyai latar belakang keluarga yang baik. Ibu Li Yan Shu bukanlah orang baik. Dia hanya menyukai uang dan berbicara omong kosong, dan bahkan tidak punya sopan santun terhadap orang tua. Seorang wanita baik akan bisa membawa kejayaan untuk 3generasi, tetapi wanita buruk akan menghancurkan keluarga baik. Jangan bilang bahwa aku tidak memilihnya, tetapi tidak akan ada keluarga yang mau memilihnya,” jelas Ketua.
“Bagaimana dengan Michael?”
“Aku mengadopsi Gu Cheng Ze, jadi dia bisa bersamanya. Dia hanya seorang anak yang di buang tanpa asal usul yang jelas.”
Jin Yun terkejut mendengar pemikiran Ketua terhadap Cheng Ze. Dia tidak pernah menyangka bahwa Ketua hanya akan menganggap Cheng Ze sebagai orang luar tanpa asal usul padahal dia yang sudah membesarkan Cheng Ze. Dan Cheng Ze bahkan selalu menuruti perintah Ketua. Dia benar-benar kecewa dengan pemikiran Ketua.
“Kamu tidak bisa menukar latar belakang seseorang,” tegas Ketua.
Jin Yun tidak mau mendengarkan hal itu. Bagaimanapun dia akan menganggap Cheng Ze adalah keluarganya.
“Dia bukan keluargamu. Keluarga Gu tidak pernah menerimanya sebagai bagian dari keluarga.”
Jin Yun sangat marah. Dia mengingatkan Ketua kalau Cheng Ze sudah memberikan segalanya untuk Shenghong dan keluarga Gu dan sekarang, Ketua bahkan tidak menganggapnya bagian dari keluarga. Dia memaki nenek yang sangat keterlaluan dan tidak punya hati. Tetapi, Ketua tidak suka mendengarnya, dia melakukan semuanya demi melindungi Jin Yun dan Shenghong.
“Kuingatkan, dia tidak sama denganmu. Gu Cheng Ze bukan keluarga kita. Ingat itu!”
Jin Yun terluka mendengarnya.
Hari sudah malam,
Cheng Ze masih mencari Yan Shu. Kali ini, dia mencari Yan Shu ke bar biasa Yan Shu minum-minum. Tetapi, Yan Shu tidak ada disana. Cheng Ze benar-benar khawatir.
Cheng Ze pergi ke rumah keluarga Han, tetapi Yan Shu juga tidak ada di sana. Dia bahkan meminta pada Ibu jika Yan Shu menelpon, tolong beritahu dia. Tetapi, Ibu malah menyuruh balik Cheng Ze jika bertemu dengan Yan Shu, untuk menghubunginya.
Cheng Ze kemudian pergi ke tempat makan pinggir jalan yang dimana dia pernah dibawa ke sana oleh Yan Shu, tetapi Yan Shu juga tidak ada. Cheng Ze mencoba menghubungi Da Wei tetapi Da Wei memberitahu kalau dia sedang di luar negeri.
Cheng Ze akhirnya pergi ke taman bermain, tempat dimana Yan Shu menyatakan cintanya. Tetapi Yan Shu juga tidak ada disana. Dia mencoba menghubungi Yan Shu, tetapi nnomornya tidak aktif. Cheng Ze benar-benar khawatir dan merasa marah terhadap dirinya sendiri.
Cheng Ze merenung dengan menaiki komedi putar. Dia teringat saat-saat Yan Shu menyatakan cinta padanya. Dia tahu dan sadar, kalau dia sudah sangat melukai Yan Shu. Dan semuanya, adalah salahnya.
Hari sudah pagi,
Cheng Ze masuk ke kantor dengan tidak bersemangat. Dia bahkan tidak melakukan inspeksi seperti biasa dan membuat semua direktur serta Gao yang merasa heran.
Cheng Ze langsung masuk ke ruangannya, tetapi sebelum itu dia memerintahkan resepsionis untuk menghubunginya jika melihat Yan Shu datang.
Cheng Ze tidak bisa berkosentasi membaca dokumen-dokumen. Gao Yang masuk dan membawakan dokumen lainnya. Dia juga bertanya heran kepada Cheng Ze, apa Yan Shu tidak masuk kerja karena sakit karena dia belum terlihat.
“Bukankah hubunganmu dengan Yan Shu baik?” tanya Cheng Ze balik.
“Tidak seperti itu, kami hanya kadang-kadang makan siang bersama. Tetapi, dia tidak datang kerja hari ini, jadi tidak ada orang yang makan bersamaku.”
“Jadi, kamu tahu dia dimana?”
“Tidak. Aku mengikuti peraturanmu. Aku tidak pernah bertanya kepadanya mengenai kehidupannya,” jawab Gao Yang cepat. “Boss, apakah kalian bertengkar?”
Cheng Ze segera membantah hal itu. Tetapi, dia malah bertanya apa Gao Yang tahu kemana saja Yan Shu biasa pergi? Gao Yang jelas tidak tahu karena tidak pernah di beritahu. Dan Gao Yang malah bertanya lagi kenapa Cheng Ze bertengkar dengan Yan Shu? Cheng Ze langsung kesal dan Gao Yang langsung diam.

Yan Shu datang ke kantor. Resepsionis menyapanya tetapi Yan Shu mengabaikannya. Resepsionis segera menelpon ke ruangan Cheng Ze dan memberitahu kalau Yan Shu sudah datang. Cheng Ze senang mendengarnya dan mengusir Gao Yang dari ruangannya.
Yan Shu datang dan memberikan surat penguduran diri pada manager dept. Desain. Manager jelas bingung karena Yan Shu tiba-tiba mengundurkan drir dan bertanya alasannya. Tetapi, Yan Shu tidak bisa memberikan alasan jelas. Manager tidak memaksa, dan meminta Yan Shu untuk menunggu sebentar karena dia harus melaporkan dulu hal ini ke HRD.
Manager sudah kembali dan memberitahu kalau mereka tidak bisa menerima penguduran diri Yan Shu. Bagaimanapun Yan Shu adalah desainer utama mereka dan sudah berkontribusi untuk Shenghong. Mereka tidak bisa menerima penguduran diri Yan Shu apalagi alasannya tidak jelas. Jika Yan Shu tetap mau berhenti, dia harus memberikan surat penguduran dirinya pada Cheng Ze, boss Sheng hong.
Yan Shu berjalan marah ke ruangan Cheng Ze. Dia bahkan mengabaikan Gao Yang yang memanggilnya.
Di dalam ruangan, Cheng Ze merapika dasi-nya menyambut Yan Shu. Saat melihat Yan Shu masuk, dia segera menyapanya tetapi yan Shu mengabaikannya.
Yan Shu langsung memberikan surat penguduran dirinya dan Cheng Ze merobeknya. Dia tidak bisa membiarkan Yan Shu berhenti. Yan Shu protes kalau Cheng Ze tidak punya hak untuk menolak pengunduran dirinya karena itu adalah keputusannya.
“Kamu sudah menandatangani kontrak dengan Shenghong. Kau tidak bisa keluar sebelum 5thn bekerja. Jika kamu berhenti…”
“Jika aku berhenti, kenapa?” potong Yan Shu. “Kamu akan menuntutku?”
Cheng Ze membenarkan. Yan Shu tidak suka karena Cheng Ze mengancamnya sekarang. Cheng Ze tidak peduli walaupun harus menggunakan cara itu untuk menghentikan Yan Shu pergi.
Yan Shu benar-benar marah karena Cheng Ze tidak membiarkannya berhenti. Cheng Ze meminta Yan Shu mendengarkan penjelasannya. Tetapi, Yan Shu tidak bisa. Dia memilih untuk pergi.
Cheng Ze tidak bisa membiarkan Yan Shu pergi dan menghentikannya. Dia bahkan memeluk paksa Yan Shu.
“Biarkan aku pergi,” pinta Yan Shu.
“Kamu sekarang sedang emosi. Aku tidak bisa membiarkanmu pergi. Aku ingin kamu tinggal dan mendengarkan penjelasanku.”
“Apa lagi yang bisa dibicarakan?”
“Aku menuruti Ketua, tetapi itu bukan alasanku mengejarmu.”
“Alasan apalagi yang aku tidak tahu?”
Yan Shu tidak mau mendengarkannya lagi. “7thn lalu, ketika aku putus dengan Jin Yun, aku berjanji kepada diriku sendiri, aku tidak akan pernah mau memiliki hubungan apapun dengan keluarga Gu di kehidupan ini. Aku pikir kamu berbeda dengan mereka. Tetapi tidak ku sangka… sekarang, aku tahu kamu mengejarku karena perintah Ketua. Dan aku tidak mau tahu hal lainnya lagi. Aku hanya ingin keluar dari perusahaan ini sekarang. Meninggalkan penipu sepertimu.”
“Aku penipu? Bagaimana denganmu? Bukankah kamu juga sering berbohong sebelumnya? Aku belum memperdayaimu, tetapi aku sudah menjadi penipu?!! aku tidak pernah memperdayaimu. Perasaanku untukmu tulus!” tegas Cheng Ze.
Yan Shu marah mendengarnya dan menampar Cheng Ze.
“Menipu perasaan lebih kejam daripada perasaan!” tegas Yan Shu dan pergi dari sana.
Cheng Ze terluka dan menangis mendengar hal itu.
Jin Yun menghubungi seseorang dan bertanya dimana orang itu berada? Dan Jin Yun memberitahu kalau dia akan segera ke sana.

Post a Comment

Previous Post Next Post