Sinopsis Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017) Episode 8 - 1




Aishite tatte, Himitsu wa Aru (2017)

I Love You, But I Have a Secret


Network : NTV

“Kousuke Okumori? Itu Ayahmu kan?” tanya Akihito.
Tapi Rei tidak bisa menjawab pertanyaan Akihito, karena ia sendiri masih merasa syok dan ketakutan. Jadi Akihito mengambil inisiatif dan segera menghubungin polisi.




Detektif Ichinose dan Daigo datang ke lokasi. Ichinose meminta test DNA milik Rei dan Ibu. Akihito yang berada didekat Rei ikut menjelaskan bahwa 10 tahun yang lalu, Kazami pernah menculik adiknya. Mendengar itu Ichinose langsung menghubungi kepalanya untuk melakukan pencarian terhadap Tadayuki Kazami dari Kohaku Medical Univesity Hospital.




Dikantor. Sawa kaget mendengar kabar dari Akihito yang menyebutkan bahwa Ayah Rei dibunuh oleh Dokter Kazami, itu adalah apa yang dipercayai oleh Akihito. Tapi itu masih belum dikonfirmasi  benar atau tidak. Rei sendiri saat ini sedang berada dikantor polisi sedangkan Akihito pergi mencari Kazami sekarang.

“Hanya tersisa 3 hari sampai batas kasus ini berakhir. Dan dia sudah melarikan diri.” Kata Akihito pada Sawa. Lalu ia menutup teleponnya.




Ibu bersama Rei berada dikantor polisi. Ichinose menanyakan pada mereka mengenai hubungan antar Ayah Rei dengan Kazami. Jadi Ibu memberitahu bahwa Kazami adalah Junior dari suaminya. Lalu Ichinose meragukan hal itu dan menanyakan kedekatan antara Ibu dan Kazami sendiri. Tapi Ibu segera bilang bahwa sejak suaminya meninggal ia dan Rei memang menjadi dekat dengan Kazami.





Ichinose tersenyum memperhatikan Rei yang tidak berani membalas tatapan Ichinose dan hanya bisa menundukan kepalanya.


Diluar kantor polisi. Sawa telah menunggu Rei dan Ibu. Saat mereka keluar, ia menanyakan keadaan Rei, lalu Sawa pamit pada Ibu, karena alasan ia datang sekarang hanyalah untuk mengetahui keadaan mereka saja. Dan Sawa pun pergi dari sana.



Ichinose merasa bersemangat untuk mencari Kazami. Karena ia sudah tidak sabar ingin mendengar cerita dari Kazami mengenai masalah penculikan atau apapun itu.




Dirumah. Ibu merasa sangat lega saat mengetahui siapa yang telah melakukan semua itu kepada mereka selama ini.Tapi Rei tidak merasa begitu, karena yang ia ingin dia tau saat ini, dimana Kazami berada. Jika situasinya tetap seperti ini, maka Kazami lah yang akan dituduh membunuh Ayahnya. Dan Rei tidak ingin menggunakan Kazami untuk menutupi kejahatannya.



“Kemudian, apa yang akan kamu lakukan? Apakah menyerahkan dirimu? Apa kamu bisa menceritakan kepada Sawa segalanya? Bisakah kamu menceritakan kebenarannya kepada dia, ketika ia berpikir seperti itu? Dia sudah memilih baju pengantin dan menyiapkan tanggal untuk pernikahan. Sawa berusaha untuk mengakhiri masa lalunya dan bahagia. Apa kamu ingin merusak semua itu? Aku sudah bilang sebelumnya kan, jika kamu mau berbohong sampai akhir, maka kamu akan bahagia.” Ibu membujuk Rei.

Rei seperti ingin melawan, tapi ia tidak berani. Dan hanya bisa terdiam.





Dikamar. Rei duduk dan memikirkan semua itu, lalu saat ia berdiri dan membuka lemari bajunya.ia melihat sebuah kotak yang dibungkus kain merah. Rei terduduk karena kaget. Kotak itu berisikan bunga mawar kuning yang telah layu serta tulang manusia. 





Lalu HP nya berbunyi, sebuah pesan masuk dari Sawa yang meminta Rei untuk memberitahunya. Jika ia membutuhkan sesuatu. Rei duduk dan menatap kotak itu dari jauh. Ditempat lain Sawa juga duduk dengan tatapan merenung.



Ichinose memberitahu bahwa dari hasil pemeriksaan, kelihatannya Ayah Rei meninggal setelah dipukul belakang kepalanya. Benda yang digunakan adalah sebuah trophy (piala).

Rei mengingat kejadian saat dulu ia memukul Ayah. Sedangkan Ibu menutup mulut dengan sikap terkejut.

“Ada bekas darah di piala tersebut yang merupakan milik Kousuke Okumori. Apakah piala ini ada dirumah kamu?” Tanya Ichinose pada Ibu.

“Tidak.”

“Rumah sakit?”

“Aku pikir begitu.”

“Bisakah kamu memikirkan alas an mengapa Kazami ingin membunuh suamimu?”

“Tidak.” Jawab Ibu.


Lalu Ichinose menunjuk Rei. “Aku tidak tau.” Jawab Rei.





Saat Ichinose dan Daigo telah pergi. Ibu bersama Rei berdiri menatap halaman belakang. Dan Ibu mengatakan bahwa cepat atau lambat, semua nya akan terkuak. Itu bagus jika semua nya sesuai cerita, selama Kazami tidak ditemukan.


Rei menatap kearah Ibunya dengan mata melotot.




 


Kazami yang sedang berada dijalan, melihat kearah berita yang menyebutkan bahwa telah ditemukan badan seorang lelaki dewasa  yang diindetifikasi sebagai Kousuke Okumori, seorang pria yang menghilang 11 tahun yang lalu. Polisi masih mencari seorang dokter yang menghilang, ketika badan itu ditemukan.


Ichinose bersama Daigo berkeliling untuk mencari Kazami. Sedangkan dikantor, Rei terlihat tidak bersemangat dalam bekerja. Lalu Bapak Kepala datang dan menyuruh Rei jika ia membutuhkan hari libur, maaka beritahukan kepadanya.

Kotaro sendiri terlihat bersimpati kepada Rei. Dan menyuruh Rei untuk memberitahunya jika ada sesuatu yang bisa ia bantu. Rei mengucapkan terimakasih pada Kotaro dan pada saat itu Rei seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi ia ragu dan tidak jadi bercerita pada Kotaro.





Sawa menceritakan pada Kosaka-sensei tentang Rei yang pasti merasa terluka. Karena orang yang ia lindungin malah membunuh Ayahnya. Sawa sendiri tidak tau apa yang harus ia lakukan, jadi ia ingin dapat berada disisi Reid an memegang tangannya. Sawa berharap itu dapat menenangkan Rei.


Kosaka-sensei memberikan saran bahwa Rei juga sangat membutuhkan Sawa, tapi ia pasti tidak ingin membuat Sawa merasa khawatir.





Ibu Rei membaca sebuah diary.



Kosaka bertemu dengan Rei, ia memuji mengenai interview Rei kemarin yang mengatakan untuk bersimpati pada Pelaku. Lalu ia bertanya apakah Rei merasakan hal yang sama pada pelaku yang membunuh Ayahnya? Jika pelaku ingin dengan tulus menghadapai kejahatannya dan ingin mengulang dari hati nya yang terdalam, apakah kamu akan melindunginnya?


Rei tidak bisa menjawab pertanyaan dari Kosaka-sensei itu. Lalu Kosaka-sensei bercerita mengenai Sawa yang bisa untuk memaafkan pelaku dan move on. Jadi ia meminta Rei  untuk menceritakan kepada Sawa, jika ia ada merasa khawatir.




Dirumah. Ayah Sawa menyuruh Sawa untuk menghentikan pernikahannya. Karena sejak Ayahnya dibunuh, segalanya menjadi berubah sekarang. Ia tidak bisa membiarkan Sawa untuk menikah dengan orang seperti itu.


Sawa marah kepada Ayahnya, karena Rei sama dengannya. Yaitu seorang korban. Tapi Tachibana marah, karena menurutnya Sawa dan Rei berbeda.

Rei teringat perkataan Kosaka-sensei,”Jika pelaku ingin dengan tulus menghadapi kejahatannya  dan ingin mengulang dari hatinya yang terdalam.”

Apakah aku bisa menghadapinya?





Lalu ia teringat juga saat dulu ia ingin menghubungin polisi untuk menyerahkan diri, tapi Ibu menghentikannya. Juga saat ia dan Ibu berada di tepi tebing serta perkataan Ibunya.
Karena kata-kata Ibu, apakah aku menutup mataku menjauh dari kejahatan?

Post a Comment

Previous Post Next Post