Sinopsis C-Drama : Die Now (Episode 2 : Percobaan) part 3



Network: Sohu TV



“Tujuan misi, tepat sasaran untuk membuka pintu. Batas waktu 15 menit atau semua orang dieliminasi,” kata Liu Yi membaca tulisan dilayar.

Pada saat itu, lampu didalam ruangan mati. Dan didekat jeruji besi yang berada didalam ruangan, mereka melihat bahwa didalam jeruji itu ada sebuah pusat taget.





“Kita tak bisa mendekati pusat target,” kata Shi Kuan menjadi bingung. Saat ia mencoba mencari pintu jeruji itu, tapi tidak ketemu.

Bahkan Xia Chi juga bingung mengapa pusat target. Sedangkan Liu Yi yang ketakutan, hanya diam dan memegang tangan Xia Chi. Kemana Xia Chi melangkah, ia ikut.

Ketika itu tanpa sengaja Xia Chi menemukan sesuatu benda dilantai, tapi ia tidak tau apapun itu. Dan Shi Kuan merebut serta melihat benda tersebut, lalu ia mengenali itu sebagai selongsong pistol.

Menyadari itu maka Xia Chi pun jadi yakin,”Kalau ada target, harusnya ada pistol.”





Mendengar itu, Shi Kuan menjadi percaya diri, karena ia merupakan penyuka pistol khusus, maka dari itu ia bisa merakit sebuah pistol. Dan setelah itu, setiap mereka mulai mencari bagian-bagian pistol.

Setelah semua terkumpul, maka Shi Kuan mulai merakit. Dan menembakan pistol tersebut kearah pusat target ditengah. Shi Kuan pun berhasil dan mulai menyombongkan dirinya.




Tepat ketika itu sebuah pintu terbuka untuk mereka, jadi tanpa memperdulikan cerita Shi Kuan, mereka berdua langsung masuk kedalam pintu itu.




Didalam ruangan itu. Dilayar besar di dinding terdapat banyak angka-angka. Dan seperti biasa, Liu Yi yang membaca,”Petunjuk, temukan kata kuncinya. Dalam 10 menit atau semua orang dieliminasi.”




Karena tidak mengerti dengan angka tersebut, maka Shi Kuan mendorong dan menyerahkan tugas tersebut kepada Xia Chi,”Eh, adik. Kuserahkan padamu ya.”

Xia Chi pun mulai berpikir. Pada misi pertama, ia berhasil memecahkan teka-tekinya, karena ia mengetahui teorinya. Dan pada misi kedua, Jiang berhasil membuat pistol dan menembak ke pusat target, karena ia penyuka pistol.




“Apakah level ini sungguh membutuhkan aku?” tanya Xia Chi pada dirinya sendiri. Lalu ia mulai memperhatikan kearah Liu Yi dan menanyakan keahliannya.

Saat Liu Yi menjawab musik, maka Xia Chi mulai mengerti, karena angka-angka yang berada dilayar hanya ada angka 1 sampai 7 yang berarti nada musik.

Xia Chi lalu menjelaskan padanya dan meminta agar Liu Yi menyanyikannya keras-keras.




“Tapi. Apa kuncinya? Tanpa kunci, ada terlalu banyak kemungkinan,” kata Liu Yi, kebingungan, memikirkan kunci untuk nada.

Ketika Liu Yi mengatakan hal itu, Xia Chi seperti teringat sesuatu dan lalu ia melihat kearah Shi Kuan. Yang tentu saja hal itu membuat Shi Kuan heran dan bertanya.




“Liu Yi, ingatkan kamu saat Shi Kuan menembak pusat target? Suara di ruangan,” kata Xia Chi kepada Liu Yi. Dan lalu Liu Yi pun mencoba untuk mengingat, memang pada saat Shi Kuan menembak pusat target terdengar suara kecil.

“Itu C Mayor,” kata Liu Yi senang, saat menyadarinya. Dan ia memegang lengan Xia Chi. Setelah itu, Liu Yi kembali melihat kearah layar dan mulai menyanyi.




Sambil Liu Yi menyanyikan nada pada layar, Xia Chi serta Shi Kuan menatap ke sekeliling ruangan. Namaun herannya, tidak ada satu hal pun yang terjadi maupun berubah sama sekali.

Tepat ketika Liu Yi telah selesai menyanyi, terdengar suara GM yang memujinya, lalu pintu pun terbuka untuk mereka lewati. Dan dengan senang, Liu Yi serta Shi Kuan segera berlalri melewati pintu itu.





Kecuali Xia Chi, ia merasa bahwa semuanya terasa aneh. Ia lalu mengambil koin yang pernah diberikan Qing Zhi padanya. Ia menatap koin itu dan lalu mengenggamnya dengan erat.

Permainan ini sepertinya telah dibuat khusus untuk kami bertiga. DIE NOW tampaknya telah mengira bahwa kami akan datang. Tapi satu jam yang lalu aku tidak tahu, kalau aku akan ikut serta dalam permainan aneh seperti ini.






Memasuki level selanjutnya, Liu Yi menganggap bahwa masing-masing dari mereka dapat berkontribusi secara pribadi dalam tiga misi pertama, maka untuk misi yang ini, ia yakin bahwa mereka harus bekerja sama sebagai tim.

Sedangkan menurut Xia Chi, permainan baru dimulai.





Tujuan Misi : Hanya satu orang yang bisa melewati pintu ini. Tentukan siapa orangnya dalam 20 menit atau semua akan di eliminasi. Petunjuk : Dipanggung, ada belati untuk kau gunakan.

Setelah mereka semua selesai membaca, tiba-tiba dari dinding disebelah mereka, 3 buah belati dikeluarkan. Dan melihat itu Liu Yi serta Xia Chi merasa heran.




Tepat ketika itu, Shi Kuan yang berada dibelakang mereka, berteriak. Ia menyuruh mereka untuk berhenti dan tidak bergerak sambil mengarahkan pistol miliknya pada mereka berdua.
Dan dengan kaget Liu Yi serta Xia Chi berbalik, melihat kearah Shi Kuan.




Disebuah ruangan putih yang bercahaya. Qing Zhi terbangun. Lalu dengan perasaan bingung, ia menatap ke sekeliling ruangan yang kosong. Bahkan pintu pun tidak ada disana.

Lalu terdengarlah suara GM yang ntah dari mana, Ding Dong. Langit selalu biru. Kau tidak merasa begitu karena warna biru dalam pikiranmu terlalu berwarna. Ehh.. sesungguhnya, ini misi yang paling aku benci, karena aku tidak punya waktu untuk memberikan perkenalan. Pecahkan saja teka-teki ini. Permainan dimulai sekarang.




“Apa maksudnya permainan akan dimulai? Apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Qing Zhi yang jelas kebingungan. Tapi sayangnya tidak ada jawabab.




Lalu sebuah dinding lampu yang sangat terang, bergerak mendekat kearahnya. Sehingga dengan agak bingung serta ketakutan. Qing Zhi mulai berjalan mundur. Tapi sayangnya, belakangnya adalah sebuah dinding tanpa pintu.

“Xia Chi. Xia Chi, selamatkan aku!” teriak Qing Zhi panik. Dan lalu dinding bercahaya itu menghimpitnya.


Jangan khawatir. Selama aku masih hidup, kau pasti tidak akan mati.

Post a Comment

Previous Post Next Post