Sinopsis Drama Taiwan : Angel n Devil Episode 04 - 1



Images by : GTV



1 tahun yang lalu…
Di sebuah taman RS, seorang pria, Xiang Ming sedang menggambar pantai di buku gambarnya. Jake muncul di belakangnya dan mengejutkannya. Xiang Ming segera menutup buku gambarnya dan bertanya bagaimana hasil test Jake?  Jake dengan sedih menjawab hasil test menunjukkan jantung pendonor tidak cocok dengannya.

Xiang Ming ikut sedih mendengarnya tetapi dia berusaha menyemangati Jake. Jake berusaha tersenyum dan menyelamati Xiang Ming karena telah berhasil mendapatkan pendonor yang sesuai dan akan segera di operasi.

“Selama beberapa tahun di rumah sakit, semua temanku datang dan pergi. Tetapi, hanya kamu yang tetap di sampingku. Terkadang, aku berpikir kita akan selalu bersama. Tapi sepertinya sekarang saatnya kamu harus pergi, juga,” ujar Jake sedih.

Xiang Ming membuka buku gambarnya kembali dan menunjukkan gambar pantai yang baru dibuatya, “Setelah operasi transplantasi jantung, ayo pergi untuk melihat pantai bersama?” ajak Xiang Min.

Jake senang mendengarnya. Tetapi, dia tidak menjawab dan memilih untuk melihat gambar - gambar Xiang Min yang lain. Xiang Ming tidak mengizinkannya dan Jake dengan terpaksa memberikan buku gambar itu kembali.

“Aku ingin pergi ke sekolah bersamamu, melihat pantai denganmu, berbelanja bersama dan berlari bersamamu. Jadi, aku tidak akan pernah melepaskan tanganmu,” ujar Xiang Ming memberitahukan perasaannya. “Kecuali… operasiku….”

“Tidak ada ‘kecuali’,” potong Jake. “Operasimu pasti berhasil karena kamu harus membawaku ke tempat yang tadi telah kamu bilang,” ujar Jake dan terenyum.

Mereka berjalan bersama sambil bergandengan tangan.


Di ruangan rawatnya,
Jake sedang menulis sesuatu. Xiang Ming mengirim pesan kepada Jake utnuk tidak lupa dengan janji mereka tadi, pergi ke pantai bersama. Jake membalas dengan menggoda kalau dia sudah lupa. Xiang Ming tersenyum membacanya dan membalas walaupun Jake lupa, mereka tetap akan pergi.

“Apakah kematian Xiang Yang adalah hubungannya dengan kontrak yang dia buat bersamamu?” tanya Jake.

Read this synopsis : k-adramanov.blogspot.com

Xiao Xiong menggeleng, “Meskipun aku tidak tahu siapa pembunuh Xiao Yang, tapi aku yakin kematian Xiao Yang tidak ada hubungannya dengan kontrak.”

“Terus bagaimana dengan kematian Xiang Ming? Apa itu ada hubungannya dengan kontrak yang aku buat?” tanya Jake serius.

“Jake…”

“Xiao Xiong. Tolong. Aku ingin tahu jawabannya.”

“Di dunia ini, segala sesuatu saling berhubungan. Jika seseorang menerima, maka itu berarti seseorang akan kehilangan.”


Saat itu, kondisi Jake sudah benar-benar kritis. Dan Xiao Xiong tiba-tiba muncul di hadapannya. Jake mengira kalau itu adalah malaikat yang akan menjemputnya. Jake meminta maaf dalam hatinya untuk Xiang Ming karena tidak bisa menepati janjinya dengan Xiang Min.

“Aku benar-benar ingin seperti gadis lainnya,” ujar Jake dalam hatinya.

“Hidupmu sudah hampir habis. Apa kamu punya suatu keinginan yang dapat ku kabulkan?” tanya Xiao Xiong.

“Keinginan?” tanya Jake pelan. “Aku boleh membuat keinginan?” tanya Jake memastikan.

Xiao Xiong menggangguk.

“Aku ingin terus hidup. Aku benar, benar ingin terus hidup.”

Xiao Xiong menyanggupi hal tersebut, tetapi Jake harus mau membuat kontrak dengannya. Dan Jake menyetujui hal tersebut. Kontrak pun di buat.


Kondisi Jake sudah pulih. Dia menjadi sangat sehat. Dokter Chen yang bertanggungjawab pada Jake bahkan merasa kalau keajaiban telah terjadi.

“Terus bagaimana dengan Xiang Ming? Kenapa dia belum juga datang mengunjungiku?” tanya Jake bersemangat.

Dokter Chen memberitahu kalau operasi Xiang Ming gagal.

“Aiyo, operasinya sebenarnya…,” beritahu suster di samping dr. Chen. Tetapi, belum selesai suster itu memberitahu sesuatu, dr. Chen menghentikannya.

dr. Chen pamit pergi meninggalkan Jake yang masih shock dengan berita tersebut.

Read this synopsis : k-adramanov.blogspot.com

“Jadi… kematian Xiang Ming memang ada hubungannya denganku? Xiang Ming meninggal karena aku penyebabnya?”

“Waktu itu, aku tidak tahu kalau hidupmu sudah sangat kritis. Untuk menyelamatkanmu…,” Xiao Xiong tidak dapat melanjutkan perkataannya.

Jake menangis, “Jadi itu semua memang karena aku. Akulah yang telah mencuri jantung Xiang Ming. Akulah orang yang mencuri jantung pendonor yang harusnya untuk Xiang Ming sehingga pengobatannya menjadi terlambat. Semua salahku!” marah Jake pada dirinya sendiri.


Jake menangis histeris mengetahui kenyataan tersebut. “Aku yang membunuhnya!” Jake memukul dirinya sendiri.

Xiao Xiong berusaha menenangkannya. Tetapi, tiba-tiba, dia meminta Jake untuk kembali ke KO Bad Girls.

“Kenapa aku harus kembali menjadi KO Bad Girls?” marah Jake.

“Karena hanya dengan itu kamu bisa terus hidup,” beritahu Xiao Xiong. “Setelah kamu mengakhiri kontrak, hidupmu hanya tinggal hitungan mundur. Aku benar-benar tidak punya pilihan lain.”

“Kenapa? Kenapa hidupku harus berlanjut, jika Xiang Ming tidak bisa. Beritahu aku, kenapa!!!”

“Jake, aku sudah kehilangan Xiao Yang. Dan aku tidak mau kehilanganmu juga. Aku mohon, lanjutkan kontrak denganku lagi. Sekarang masih ada waktu.”

Jake berteriak menolak. Dia tidak mau. “Jika kamu ingin aku hidup dengan hidup orang lain yang aku curi, aku lebih baik mati!!”

Dan kondisi Jake tiba-tiba memburuk. Jake pingsan dan membuat Xiao Xiong panik.


Jake menerima buku gambar peninggalan Xiang Ming dari dr. Chen. Ternyata buku itu adalah buku yang berisi gambar - gambar mengenai hal yang ingin dilakukan Xiang Ming bersama dengan Jake selesai operasi transplantasi jantung.  

Jake menangis melihat semua gambar tersebut.

“Kamu pembohong. Kamu bilang kamu akan baik-baik saja. Bukankah kita sudah berjanji akan ke pantai? Akan ke sekolah bersama?” tangis Jake.

Xiao Xiong membawa Jake ke RS.

Di rumah Xiang Ning,
Ibu sedang melihat berita mengenai pelaku Shan Jie Ren Yi yang belum tertangkap (yang ada di episode 1, di kolam renang). Ibu menjadi khawatir melihatnya karena pelaku terakhir kali terlihat di sekitar kawasan rumah mereka.

Read this synopsis : k-adramanov.blogspot.com


Xiang Ning pulang saat itu. Dan ibu segera bertanya dimana kakak Xiang Ning, Xiang Qing? Kenapa mereka tidak pulang bersama? Dia segera berteriak menyuruh Xiang Ning untuk segera keluar dan mencari Xiang Qing.

Xiang Ning keluar rumah mencari Xiang Qing. Sebenarnya, dia merasa sedikit sedih karena teriakan ibu padanya.

“Jika aku anak kandung Mama, sama seperti kakak,, apakah dia juga akan khawatir jika aku bertemu dengan orang mesum, juga?”


Xiang Ning melanjutkan mencari kakaknya. Tetapi, tiba-tiba dia merasakan ada yang mengikutinya. Tetapi, saat dia melihat ke belakang, tidak ada yang terlihat.


Tiba-tiba, seseorang muncul dari depan dan membekap mulut Xiang Ning. Dia juga memberi tanda untuk diam. Xiang Ning tentu ketakutan, tetapi ketakutan itu menjadi sebuah kebingungan ketika tubuhnya tidak membeku. Biasanya, jika dia berada di dekat lagi-lagi dengan pikiran mesum, tubuhnya akan membeku (baca episode 1). Xiang Ning pun segera menggunakan kekuatannya dan memelintir tangan orang yang membekapnya.

“Aku minta maaf. Aku tidak bermaksud jahat,” ujar pria itu.


Xiang Ning terkejut melihat pria itu. Dia mengenali pria itu, Hu Po. Wajah Xiang Ning menjadi memerah dan berharap agar Hu Po tidak mengenalinya.

Hu Po tentu saja merasa heran melihat gadis di depannya tiba-tiba saja menjadi diam. Xiang Ning menegaskan kalau dia baik-baik saja dan juga memberitahu kalau dia sedang mencari kakaknya.

“Ibu ku khawatir karena kakakku belum pulang ke rumah juga, takut dia akan bertemu dengan orang mesum, jadi dia memintaku untuk keluar dan bantu mencarinya,” jelas Xiang Ning. “Jadi aku pamit dulu. Terimakasih untuk bantuannya.”

Hu Po mengejarnya dan menawarkan diri untuk menemani Xiang Ning mencari kakaknya. Walaupun Xiang Ning kuat dan bisa memelintir tangannya, tetapi tetap bahaya bagi seorang gadis berjalan di jalanan sendirian di malam hari. Xiang Ning berusaha menolak tetapi Hu Po tetap mengikutinya.

Xiang Ning sebenarnya sedih karena Hu Po benar-benar tidak mengenalinya.

Xiang Ning akhirnya memutuskan pulang ke rumah karena kakaknya tidak ketemu juga. Saat di depan pagar, dia mendengar suara kakaknya dan ibunya yang sedang bercanda.

Xiang Ning menangis karena kecewa. Dia merasa seperti orang bodoh yang mencari hingga larut malam padahal kakaknya sudah pulang ke rumah. Harusnya, tadi dia menelpon ke rumah.

Read this synopsis : k-adramanov.blogspot.com


Hu Po merasa kasihan melihatnya. Tetapi, saat melihat wajah Xiang Ning dari samping, Hu Po teringat dengan seseorang.

Saat itu, di sekolahnya, ada seorang gadis yang sering memainkan piano. Dan tampaknya dari samping mirip seperti Xiang Ning.

Hu Po melihat Xiang Ning sekali lagi, “Apa yang kupikirkan? Mereka tidak mungkin orang yang sama.”

Hu Po menemani Xiang Ning yang menangis di depan pagar.

Keesokan harinya,
Charlie pergi ke sekolah dengan diikuti para pengawalnya. Tentu dia merasa kesal dan mengusir mereka untuk pergi sebelum kesabarannya habis.

Kepala pengawal (lihat gambar di atas, punya kebiasaan untuk melihat ke atas), memberitahu kalau mereka hanya menjalankan perintah Ketua untuk tidak membiarkan Charlie sendirian di sekolah yang jahat ini.

Charlie segera mencari akal untuk mengusir mereka. Tepat saat itu, Xiao Feng lewat dan hendak masuk ke sekolah, tetapi Charlie segera menariknya. Dia berbisik mengingatkan kalau Xiao Feng masih punya hutang padanya (karena dia membantu mencari Yan Yan waktu itu) dan sekarang saatnya membayar hutang tersebut.

Charlie merangkul pundak Xiao Feng dan memberitahu para pengawal kalau Xiao Feng adalah pacarnya, dan mereka berencana untuk bolos hari ini. Apa mereka masih mau mengikutinya?

Para pengawal memutuskan untuk bubar.


Setelah para pengawal pergi, Charlie berkata kepada Xiao Yang kalau Xiao Yang sudah tidak berhutang lagi padanya. Xiao Yang sebenarnya masih bingung dan menganggap Charlie sungguh aneh.

Xiao Feng teringat sesuatu dan berteriak memanggil Charlie. Dia memberikan kalung Xiao Yang kepada Charlie. Dan setelah itu masuk ke dalam sekolah.


Post a Comment

Previous Post Next Post