SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 01-1

IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Disebuah tempat, dengan di temani cahaya lilin, sedang diadakan pertemuan 4 orang wanita. Wanita-wanita itu bernama Jang Se Yeon (di perankan oleh Han Ga In), Kim Eun Soo (di perankan oleh Shin Hyun Bin), Han Jung Won (di perankan oleh Choi Hee Seo), Do Hwa Young (di perankan oleh Goo Jae Yee).
Suasana terasa mencekam. Eun Soo membuka pembicaraan dengan pertanyaan : Ada sebuah kotak apel, tetapi ada satu apel yang busuk di dalam kotak, mana yang akan kau makan lebih dulu? Hwa Young menjawab kalau dia akan makan apel yang bagus terlebih dahulu, Jung Wong menjawab kalau dia sedang diet sehingga tidak akan makan apel tersebut. Sementara Se Yeon menjawab jika dia akan memakan apel yang busuk terlebih dahulu sebelum apel itu semakin membusuk.
"Benar-benar seperti dirimu, Se Yeon. Melakukan yang tak kau inginkan, tapi harus diselesaikan dulu," ujar Eun Soo mendengar jawaban Se Yeon.
"Ya, seperti aku, dulu," timpat Se Yeon dengan suara pelan.
Eun Soo bangkit dari kursinya dan terlihat tidak tenang. Suasana kembali menegang.
"Pokoknya, bila kita lakukan dengan cara kepribadian asliku, bukankah seharusnya kita membereskan itu terlebih dahulu," ujar Se Yeon dan menatap Jung Won dan Hwa Young. "Sebelum semakin membusuk..."

Keempat wanita tersebut dengan di temani cahaya lilin, melangkah turun ke dalam ruang bawah tanah. Terlihat sebuah kaki di dalam sebuah boks kayu.
"Sekarang bagaimana?" tanya Eun Soo dengan suara ketakutan.
"Semua gara-gara lilin ini!" ujar Jung Won. Tangannya bergetar melihat lilin di genggamannya.
Hal tersebut membuat lilin terjatuh dan mati.
LILIN AROMATIK
Se Yeon berada di ruang tamu rumahnya. Matanya menatap ke lilin aromatik yang ada di meja ruang tamu. Dia teringat percakapannya dulu dengan seorang pria, dimana dia memberikan pria itu hadiah lilin aromatik buatan tangannya dan meminta pria itu untuk menggunakannya sampai habis. Tetapi pria itu menjawab kalau dia tidak akan memakai lilin itu karena itu barang berharga yang dibuat oleh Se Yeon. Se Yeon menghela nafas berat mengingat percakapan itu.
Hari sudah pagi.
Se Yeon mulai membuka tokonya dan berberes.
Jung Won datang ke toko Se Yeon dengan panik dan berteriak agar Se Yeon memberikannya air dingin.
"Dasar mesum kurang ajar!" rutuk Jung Won.
Se Yeon jadi penasaran mendengar rutukan Jung Won dan bertanya untuk siapa rutukan itu? Suami Jung Won? Jung Won hanya menjawab kalau ceritanya panjang. Dia kemudian bertanya dimana teman yang lain? Se Yeon memberitahu kalau Hwa Young masih dalam perjalanan dan Eun Soo masih di rumah sakit.
Jung Won ngedumel kalau mereka selalu saja terlambat dan Eun Soo juga seharusnya sudah selesai bekerja.

Eun Soo bekerja sebagai psikiater. Dan dia sedang mendengarkan cerita klien-nya, seorang pria muda bernama Cha Sun Ho. Sun Ho bercerita mengenai kehidupannya yang baik-baik saja jika dia mengabaikan masalah ayahnya.
Eun Soo meminta Sun Ho untuk membicarakan masalah ayahnya. Sun Ho dengan enggan bercerita kalau ayahnya selalu mengomel tetapi memberikan sedikit uang saku. Hanya masalah kecil. Eun Soo mendengarkannya dan menuliskan di catatannya kalau Sun Ho berbohong. Eun Soo juga mengomentari kaki Sun Ho yang terus bergerak. Sun Ho beralasan kalau kakinya bergerak karena dia merasa gelisah.
"Kalau dokter bagaimana?" tanya Sun Ho tiba-tiba dan menatap tajam Eun Soo, "saat sedang gugup atau gelisah?"
"Setiap orang punya cara sendiri."
"Kalau dokter?"

Dan Eun Soo mulai memegang tengkuk kepalanya. Dia teringat saat seorang pria meraba pahanya hingga ke kakinya.
"Mungkin menarik nafas dalam-dalam atau mondar-mandir. Seperti itu, kan?" jawab Eun Soo terhadap pertanyaan Sun Ho.
"Bohong," ujar Sun Ho tajam.
Eun Soo terkejut mendengarnya. Sun Ho berkata kalau dia melihat daritadi Eun Soo menulis di catatannya. Sun Ho dengan jujur berkata kalau apa yang diceritakannya tadi bohong, tetapi tidak sepenuhnya. Dari semua yang diceritakannya, ada satu kebenaran. Dan kebenaran itu ada kaitannya juga dengan Eun Soo.
Jung Won masih merasa kesal dan terus memaki mesum kurang ajar! Se Yeon meminta Jung Won untuk tenang atau semua pelanggan cafe -nya akan pergi. Tetapi Jung Won benar-benar marah mengingat hal tersebut. Se Yeon semakin penasaran dan meminta Jung Won menceritakan apa yang terjadi dan siapa si mesum itu?
Flashback
Jung Won sedang berada di kamar mandi. Dia sedang chat dengan suaminya, Hwang Dong Seok. Dong Seok bertanya bra apa yang dipakai Jung Won. Jung Won membalas kalau dia memakai bra hadiah Dong Seok karena tadi kan Dong Seok marah saat dia tidak memakainya. Sebenarnya, bra itu bukan seleranya karena terlalu seksi. Dong Seok tidak peduli dan meminta Jung Won untuk mengirimkan foto bra-nya.
Jung Won dengan sedikit ragu dan malu, sambil melihat sekeliling kamar mandi. Dan saat yakin tidak ada orang, dia segera membuka kancing bajunya. Dia hendak memfoto bra-nya dan mengirimkannya pada Dong Seok. Tetapi, belum sempat hal itu dilakukan, ada orang lain yang masuk. Jung Won langsung panik dan mengancing baju-nya sambil berujar kalau ada serangga yang masuk ke bajunya.
Saat keluar dari kamar mandi, dia bertemu dengan wakil kepsek yang sedang menjewer murid kelasnya. Wakil kepsek mengomel kalau murid itu kelakuannya sama dengan wali kelasnya yaitu Jung Won. Ternyata murid itu ketahuan sedang menonton video porno dan menghisap vape.
Jung Won sedang memarahi murid tersebut di ruang guru. Dia menegur murid itu karena menonton video porno di sekolah. Murid itu bukannya merasa bersalah, malah dengan santai menjawab kalau dia akan menonton itu lain kali di rumah. Dia juga ngedumel kalau semua temannya juga menonton video tersebut. Jung Won makin marah.
Tetapi, saat itu, seorang guru lain, Kwon Min Gyu, berujar kalau menonton video itu di sekolah atau di rumah tidak ada salahnya. Yang salah adalah kalau ketahuan. Jung Won kesal mendengar Min Gyu yang mengganggunya yang sedang memarahi muridnya yang salah.
Jung Won lanjut memarahi murid itu karena merokok vape di sekolah sambil nonton video porno. Dia akan memberikan hukuman berat pada murid itu.
Min Gyu ikut campur lagi. Dia berkomentar kalau vape itu barang impor dan mahal. Dan hal itu digunakan untuk orang yang ingin berhenti merokok.
"Benar! Kali ini aku ingin berhenti merokok. Makanya aku merokok itu," timpal murid tersebut.
"Pak guru Kwon!" panggil Jung Won kesal. Dia meminta waktu Min Gyu untuk bicara dan meminta murid itu untuk menunggu sebentar.

Jung Won bicara dengan Min Gyu di tangga darurat. Dia mengomeli Min Gyu yang mengganggunya. Tetapi, Min Gyu dengan enteng menjawab kalau perbuatan murid itu tidak serius jadi tidak usah di besar-besarkan. Dia hanya berusaha membantu Jung Won agar lebih santai, tapi kalau Jung Won merasa dia mengganggu, dia minta maaf.
"Maksudmu siswa menonton pornografi dan merokok bukan masalah serius?" tanya Jung Won marah.
"Aku begini karena memikirkanmu, bu. Anak-anak..."
Belum sempat Min Gyu menyelesaikan perkataannya, Jung Won sudah duluan mengomeli Min Gyu karena memanggilnya dengan sebutan 'bu'. Min Gyu sampai kaget. Jung Won menarik nafas dalam-dalam dan memberitahu kalau emosinya tidak stabil belakangan ini. Dan juga jangan pernah memanggilnya dengan panggilan 'bu.'
Handphone Jung Won berbunyi. Telepon dari Dong Seok. Jung Won segera mengangkat handphone-nya dan meninggalkan Min Gyu.
Dong Seok mengajak Jung Won keluar di jam makan siang. Dia membawa Jung Won ke sebuah motel. Jung Won jelas kaget dan malu karena di bawa ke tempat itu di siang bolong seperti ini. Dong Seok segera menawarkan untuk pergi ke hotel. Jung Won menjawab kalau bukan tempat yang menjadi masalahnya, lagipula sekarang ini dia nggak punya waktu dan harus segera kembali ke sekolah. Dong Seok memaksa Jung Won untuk segera masuk bersama karena pelanggan di belakang juga mau masuk kalau mereka tidak jadi masuk. Jung Won benar-benar malu.


Di sekolah, murid kelas Jung Won sedang bertengkar. Lebih tepatnya, seorang murid pria sedang mem-bully. Min Gyu menghampiri mereka dan menghentikan mereka tetapi pembully menjawab kalau mereka hanya sedang bermain. Min Gyu tidak percaya tetapi pembully ngotot kalau mereka sedang bermain dan hal seperti ini biasa. Siswa yang di bully memanfaatkan kesempatan saat melihat si pembully sedang bicara dengan Min Gyu. Dia mengangkat kursi di dekatnya dan menghantamkannya ke kepala pembully.
Jung Won sedang berhubungan dengan Dong Seok. Dong Seok berbisik kalau posisi mereka saat ini memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil. Dan juga hari ini hari terakhir ovulasi Jung Won jadi mereka harus berusaha. Jung Won terlihat tidak nyaman mendengarnya.
Handphone Jung Won berbunyi. Telepon dari Min Gyu. Jung Won hendak mengangkatnya, tetapi Dong Seok menyuruh Jung Won untuk menyelesaikan dulu.
Jung Won berlari dengan panik keluar dari motel. Dia berusaha memberhentikan taksi. Saat itu, mobil Min Gyu melewatinya. Dia tertawa tidak percaya melihat Jung Won disana.
Jung Won tiba di rumah sakit. Dengan panik dia bertanya ke resepsionis, apa ada siswa yang terluka di rawat disini? Min Gyu menghampirinya. Dia memberitahu kondisi siswa Jung Won, Jae Sik. Luka Jae Sik tidak terlalu serius, hanya beberapa jahitan, dan dia juga sudah menghubungi orangtua Jae Sik. Mungkin sebentar lagi mereka akan tiba. Jung Won menghela nafas lega mendengarnya.

Min Gyu kemudian memperhatikan penampilan Jung Won dari atas ke bawah. Jung Won terlihat berantakan. Posisi kancing baju-nya juga salah. Dan dari sela baju Jung Won, dia dapat melihat bra seksi yang digunakannya. Min Gyu mendengus melihat hal itu. Menyadari hal itu, Jung Won segera menutup bajunya dengan tangannya dan meminta di bawa ke ruang rawat Jae Sik.
Jung Won pulang bersama Min Gyu. Min Gyu tersenyum dan menjawab kalau Jung Won tadi pasti sangat sibuk hingga tidak bisa mengangkat teleponnya. Jung Won gugup dan membenarkan dia tadi agak sibuk. Min Gyu tertawa sinis mendengarnya. Jung Won bertanya kenapa Min Gyu tertawa?
"Pikir saja. Kalau yang membuatmu sibuk berlangsung di motel, apa tidak lucu?"
Jung Won terkejut mengetahui Min Gyu tahu dia baru dari motel.
"Siswa terluka dan berdarah, wakepsek kesana kemari mencari guru wali kelasnya, Tapi Bu Jung Won... maksudku Bu Guru Han terlalu sibuk dengan urusan lain hingga tidak bisa datang. Aku membuatmu berkeringat (takut)?"
Jung Won dengan panik bertanya dari mana Min Gyu tahu? Apa wakepsek juga tahu?Dia meminta Min Gyu untuk tidak memberitahu wakepsek karena Min Gyu kan juga tahu kalau wakepsek tidak suka padanya. Entah apa yang akan dipikirkannya jika tahu dia ada di motel.
"Aku tidak punya hobi mencermati urusan orang lain."

Mobil Min Gyu sudah tiba di parkiran. Jung Won sudah hendak keluar dari mobil tetapi tiba-tiba Min Gyu berujar : "Sebagai balasannya, tunjukkan padaku."
"Tunjukkan apa?" tanya Jung Won bingung.
"Itu. yang tadi," ujar Min Gyu dan menatap dada Jung Won.
Jung Won segera menutup dadanya rapat dengan tangan dan menyebut Min Gyu yang sudah gila. Dia memarahi Min Gyu yang dapat di tuntut pelecehan seksual karena perkataannya barusan. Tetapi, Min Gyu berpura-pura bodoh, dia kan tadi hanya berkata 'tunjukkan itu' setelah itu dia tidak bilang apa-apa.
Jung Won berlari keluar dari mobil dengan marah. Min Gyu tertawa melihatnya.
"Dia lebih sinting dari yang kuduga," cerita Jung Won pada Se Yeon.
Se Yeon ikutan kesal mendengar cerita tersebut dan bertanya jadi apa yang Jung Won lakukan? Menyerah gitu saja? Se Yeon menjawab kalau dia tidak mungkin menyerah.
Jung Won di telepon Dong Seok karena tadi pergi tergesa-gesa tanpa bersih-bersih. Jung Won menjelaskan mengenai muridnya tetapi Dong Seok malah sibuk membahas 'hal tadi'. Dia mau pembuahan yang mereka lakukan sukses. Jung Won jelas kesal mendengarnya dan berteriak kalau dia sibuk dan langsung mematikan telepon.
Jung Won masuk ke ruang guru. Di dalam sudah ada Min Gyu yang berbicara dengan wakepsek melaporkan kalau mereka sudah menangani siswa yang terluka tadi. Jung Won melihat dengan cemas.
"Aku belum memberitahunya," ujar Min Gyu pada Jung Won usai bicara dengan wakepsek. "Karena mungkin nanti kau khawatir... aku tidak ingin kau khawatir."
Jung Won kesal mendengarnya. Dia menyebut kalau bercandaan Min Gyu di mobil tadi keterlaluan. Min Gyu menjawab dengan suara berbisik kalau tadi dia tidak bercanda.
"Jika kau teruskan, aku akan menuntutmu pelecehan seksual."
"Wakepsek! Bu guru Han ingin menyampaikan sesuatu mengenai waktu makan siang," ujar Min Gyu tiba-tiba.
Wakepsek jelas langsung bertanya apa pada Jung Won? Jung Won gugup sementara Min Gyu tersenyum puas. Jung Won akhirnya hanya berkata kalau dia ingin memintamaaf soal jam makan siang tadi karena tidak bisa dihubungi. Wakepsek memperingatkan kalau kejadian seperti tadi terulang, dan sampai Jung Won menerima tiga peringatan, itu berarti dia di pecat.
Jung Won benar-benar kesal karena sudah dipermainkan Min Gyu.

Jam pulang sekolah...
Jung Won mengendarai mobilnya pulang. tetapi, pikirannya tidak tenang. Dia akhirnya memutar balik mobilnya dengan cepat dan menuju tempat parkir sekolah. Jung Wong memberhentikan mobilnya tepat di depan mobil Min Gyu yang hendak keluar. Min Gyu sampai kaget.

Dan dengan penuh emosi, Jung Won membuka kancing bajunya kasar dan memperlihatkan bra yang dikenakannya pada Min Gyu. Min Gyu sampai melongo karena shock.
"Kau senang?!" teriak Jung Won marah.
Se Yeon kaget mendengar apa yang dilakukan Jung Won. Dia menyebut Jung Won yang pasti sudah gila.  Hwa Young yang sudah tiba ikut berkomentar kalau harusnya Jung Won memperlihatkan juga apa yang ada di balik bra-nya. Se Yeon menyuruh Hwa Young untuk tidak menghasut Jung Won seperti itu, Jung Won kan punya masalah dalam mengendalikan emosinya.
"Hanya ada satu cara agar tidak terjebak pria tidak tahu malu seperti mereka. Lebih tidak tahu malu dari mereka," ujar Hwa Young pada Jung Won dan mengabaikan Se Yeon.
Jung Won sendiri sedang merasa sangat galau. Bagaimana sekarang dia harus menghadapi Min Gyu. Hwa Young dengan santai menjawab kalau Jung Won tidak usah melihat Min Gyu dan Min Gyu juga mulai sekarang hanya akan memandang dada Jung Won.
"Ya!!! Do Hwa Young!" marah Jung Won.
"Jangan sampai dia tahu payudaramu kendur jadi pakai bra yang bagus," nasihat Hwa Young bersemangat. 
Se Yeon memberi kode agar Hwa Young berhenti menggoda Jung Won.


Post a Comment

Previous Post Next Post