SINOPSIS K-DRAMA : MISTRESS EPISODE 04-1



Main Cast
Han Ga In as Jang Se Yun
Shin Hyun Bin as Kim Eun Soo
Choi Hee Seo (최희서) as Han Jung Won
Goo Jae Yi as Do Hwa Young
Se Yun’s Men
Lee Hee Joon as Han Sang Hoon
Oh Jung Se as Kim Young Dae
Eun Soo’s Men
Lee Hae Young as Cha Min Jae (di episode 01, saya tulis namanya Min Jun karena di sub begitu, yang benar Min Jae)
Jung Ga Ram (정가람) as Cha Sun Ho
Jung Won’s Men
Park Byung Eun as Hwang Dong Seok
Ji Il Joo as Kwon Min Gyu
Hwa Young’s Men
Kim Min Soo as Kang Tae O
Kim Hee Jin (김희진) as Yang Jin Gun
Extended Cast
Lee Sang Hee as Park Jung Shim
Kim Ho Jung (김호정) as Na Yoon Jung
Jang Hee Jung (장희정) as Baek Jae Hee
Choi Yoo Hwa as Jin Hye Rim
IMAGES BY : OCN
Drama ini berisi adegan yang tidak sesuai untuk usia di bawah 19 tahun. Pemirsa di harap bijak.
Jika ada pembaca berusia dibawah 19 tahun, diharapkan untuk tidak lanjut membaca. Terimakasih.
Se Yeon, Hwa Young, Eun Soo dan Jung Won berkumpul bersama di cafe Se Yeon. Mereka membicarakan suami Jung Won, Dong Seok, yang baru saja  tampil di televisi sebagai chef. Jung Won memberitahu kalau Dong Seok tampil untuk menggatikan chef Shin Nam, dan sekarang Dong Seok sangat bersemangat. Eun Soo memberikan saran agar Dong Seok jangan terlalu terlena tampil di TV karena jika dia sudah tidak populer lagi, akan menderita. Tetapi Hwa Young berpendapat lain. Dia sangat setuju Dong Seok tetap tampil di TV, karena mungkin saja suatu saat ada pesta selebriti dan dia bisa di undang.
Seorang wanita masuk ke cafe dan mendekati Se Yeon dkk. Mereka sampai kaget. Wanita itu adalah Baek Jae Hee, teman sekolah mereka dulu. Jae Hee  juga mengundang mereka untuk datang ke kursus yang akan di buka nya minggu depan di daerah itu. Kursus membuat lilin aroma terapi.   
KURSUS LILIN AROMATERAPI
Eun Soo teringat masa lalu. Dulu dia memberikan lilin aromaterapi yang dibuatnya di kursus Jae Hee dan meminta Min Jae agar menggunakan lilin itu hingga habis. Ada sesuatu di dalamnya.


Esok hari,
Hwa Young menjalani aktivitasnya lagi, berpura-pura memata-matai Tae O. Hwa Young teringat kejadian kemarin malam. Saat dia mengajak Tae O untuk tidur sebelum pulang, dan ternyata Tae O menolak ajakan itu. Tae O dengan dingin menyebut Hwa Young yang belum berubah dari 10 tahun lalu.
Tae O bermain dengan seorang wanita. Dan wanita itu terjatuh dan terkilir. Tae O segera membantu wanita tersebut. Hwa Young menggerutu kesal melihat hal tersebut. Dia juga memfoto-nya.

Se Yeon mengantar Ye Rin ke tempat antar jemput bis sekolah. Tetapi, Ah Yeon dan Sang Hoon tidak ada. Se Yeon jadi khawatir dan menelpon.
Se Yeon ke rumah Sang Hoon. Dan ternyata Ah Yeon sedang sakit perut. Se Yeon datang untuk membantu melihat kondisi Ah Yeon. Setelah melihat kondisi Ah Yeon, Se Yeon menyuruh Sang Hoon untuk segera mencuci muka karena mereka harus membawa Ah Yeon ke rumah sakit untuk di periksa. Saat itu, Se Yeon baru melihat kondisi rumah Sang Hoon yang sangat berantakan.

Jung Won dan Min Gyu sedang mengawasi ujian. Mereka bahkan sudah saling mengirim pesan dan tidak malu-malu lagi. Min Gyu mengajak Jung Won makan malam bersama dan dia yang akan memasak. Jung Won setuju.
Eun Soo menemui Se Yeon dan memberitahu temuannya. Dia menduga kalau tempat lilin aromaterapi yang hilang adalah senjata pembunuhnya. Itu adalah lilin yang mereka buat di kursus Jae Hee untuk di berikan ke orang yang mereka cintai.
"Tetapi sesuatu menggangguku. Anak guru kita (Sun Ho) meninggalkan TKP sama seperti saat kejadian. Jadi, ruang tamu sangat berantakan tetapi kamar tidur sangat rapi," beritahu Eun Soo.
"Lalu, apa yang aneh?"
"Jika tempat tidur bersih, maka ruang tamu adalah satu-satunya tempat terjadi perkelahian antara pelaku dan korban. Tetapi, pelaku menggunakan tempat lilin yang ada di kamar sebagai senjata tumpul? Padahal di ruang tamu juga banyak senjata tumpul yang bisa digunakan seperti batu hiasan atau pot bunga."
"Kamu benar. Kenapa dia menggunakan lilin yang ada di kamar?" tanya Se Yeon.
Eun Soo juga masih tidak mengerti mengenai hal tersebut. Se Yeon juga mengkhawatirkan Eun Soo dan meminta Eun Soo untuk berhenti ikut menyelidiki hal ini. Eun Soo terdiam.
"Tapi kamu tahu... sebenarnya, ini karena aku. Di hari guru terbunuh, ketika aku menghapus semua jejakku di rumahnya, itu bukan untuk guru atau keluarganya. Itu demi diriku sendiri," jelas Eun Soo dan mulai menangis. "Aku takut kalau dunia akan tahu mengenai cinta terlarangku. Jadi, aku melakukan hal itu. Pada akhirnya, aku juga menghapus jejak pelaku. Se Yeon-ah, aku adalah sekutu pelaku pada akhirnya. Karena itu, aku tidak bisa berhenti. Aku menyembunyikan kriminal. Aku harus kembali mengungkapnya."
Se Yeon tidak tahu harus menanggapi seperti apa.
Eun Soo dan Sun Ho saling bertemu. Dan Sun Ho memberikan kartu ucapan natal yang diminta Eun Soo. Eun Soo berjanji akan segera mengembalikan kartu itu setelah meng-copy nya. Sun Ho juga masih terus menginterogasi Eun Soo tetapi Eun Soo hanya menjawab, kalau dia akan membuktikan dirinya tidak bersalah.
Min Gyu pulang lebih awal hari ini hingga seorang guru pria menggoda Min Gyu yang pasti ingin pergi kencan. Min Gyu membantah hal tersebut. Setelah keluar, Min Gyu mengirim pesan pada Jung Won untuk jangan lupa dengan janji mereka. Jung Won senyum-senyum membacanya. Guru pria yang menggoda Min Gyu tadi, jadi menggoda Jung Won yang pasti sedang membaca pesan dari suaminya hingga senyum-senyum bahagia.
Jung Won gugup dan membantah hal tersebut. Dia menyadari kalau apa yang dilakukannya salah.
Dong Seok menelpon Jung Won. Dan Jung Won semakin merasa bersalah.
Eun Soo dan Se Yeon pergi jalan-jalan ke mall. Se Yeon memperlihatkan kartu ucapan natal yang pernah di ceritakannya. Kartu yang di terima guru Min Jae (ayah Sun Ho), yang di duga Sun Ho dari selingkuhan ayahnya. Se Yeon berusaha menganalisa surat tersebut. Tetapi, tidak bisa menemukan apapun.
Se Yeon melihat produk kecantikan dan ingin membelinya untuk Jung Sim. DIa membelinya sebagai rasa terimakasih karena Jung Sim selalu datang segera saat dia meminta. Eun Soo menasehati Se Yeon untuk merawat diri sendiri dulu sebelum memperhatikan orang lain. Se Yeon tersenyum mendengarnya.
Min Gyu pulang ke rumah dengan membeli banyak  bahan makanan.
Jung Won pergi ke restoran Dong Seok.
Jung Sim dan Se Yeon memasak bersama. Tiba-tiba terdengar suara kaca pecah. Mereka segera berlari ke arah Ye Rin dan Sang Hee yang sedang bermain bersama. Ternyata mereka mengeluarkan kotak Se Yeon yang ada di lemari dan tanpa sengaja menjatuhkannya hingga membuat bingkai foto yang tersimpan pecah. Jung Sim segera memindahkan Ye Rin dari sana agar tidak menginjak pecahan kaca.
Tetapi, Sang Hee tiba-tiba menunjuk ke sebuah foto dan berkata : "Appa! (Ayah!)" dan foto yang di tunjuk oleh Sang Hee adalah foto Young Dae. Se Yeon jelas heran mendengarnya. Jung Sim terlihat kaget dan dengan gugup menjelaskan kalau Sang Hee memang selalu memanggil pria dewasa dengan sebutan 'ayah'. Sang Hee membantah hal tersebut dan menyatakan kalau itu memang foto 'ayah'. Jung Sim segera berbicara bahasa cina dan menyuruh Sang Hee untuk diam dan tidak mengatakan apapun.
Dan Se Yeon mulai curiga.
Eun Soo sudah membuat copy-an kartu ucapan tersebut. Dia menganalisa dan merasa tidak asing dengan huruf 'h' unik sang penulis. Sun Ho menelpon dan bertanya perkembangan pencarian Eun Soo. Eun Soo memberitahu kalau belum ada perkembangan, tetapi sang penulis kartu memanggil Min Jae, dengan sebutan guru. Jadi, ada kemungkinan jika penulis surat adalah mantan murid Min Jae dulu.
Sun Ho memberitahu kalau di rumahnya banyak puisi tulisan tangan para murid Min Jae. Eun Soo ingat kalau saat dulu masih sekolah, Min Jae sering memberikan tugas menulis puisi. Oleh karena itu, Sun Ho mengundang Eun Soo untuk datang ke rumahnya dan bersama-sama melihat puisi tulisan tangan tersebut.
Jung Sim dan Sang Hee pulang ke rumah. Diam-diam Se Yeon mengikuti mereka. Dia melihat kalau Jung SIm menyimpan kunci rumah di bawah pot bunga yang ada di depan pintu.
Min Gyu sedang sibuk memasak. Dia terlihat bahagia.
Jung Won masih berada di restoran Dong Seok. Tetapi, Dong Seok tidak kunjung keluar hingga membuat Jung Won kesal. Saat Jung Won mau pergi, Dong Seok tiba-tiba muncul dengan mendorong troli masakan. Dia memasak makanan istimewa untuk Jung Won makanya lama keluar.
Eun Soo sudah di rumah Sun Ho. Dan mereka mulai membuka kotak-kotak yang berisi puisi tulisan tangan para murid Min Jae dulu.
Jung Won menikmati masakan Dong Seok. Dong Seok mulai bercerita masa lalu mengenai pertemuan pertama mereka dulu. Setelah berbasa-basi sejenak, Dong Seok akhirnya meminta agar mereka memulai dari awal lagi. Dia akan benar-benar baik dengan Jung Won dan tidak akan menyakitinya lagi.
Ponsel Jung Won bergetar. Pesan dari Min Gyu yang bertanya kenapa Jung Won belum datang?

Min Gyu sudah menyiapkan banyak makanan dan sedang menunggu Jung Won. Ponselnya bergetar, balasan dari Jung Won. Maafkan aku. Aku tidak bisa menemuimu.
Min Gyu terdiam sedih membacanya.


Ada seseorang yang sedang mengobrak-abrik cafe Se Yeon.  Dan tiba-tiba ada orang lain yang masuk ke sana. Itu adalah Sang Hoon. Dan yang mengobrak-abir cafe Se Yeon adalah Yoon Jung, pemilik salon.
Sang Hoon bertanya kenapa Yoon Jung ada di cafe Se Yeon? Dan Yoon Jung pun mengajukan pertanyaan yang sama. Sang Hoon secara terang-terangan menjawab kalau dia masuk ke cafe Se Yeon karena melihat Yoon Jung masuk ke dalam. Dia sudah mengawasi Yoon Jung karena merasa ada yang aneh dari Yoon Jung. Dia merasa Yoon Jung selalu memperhatikan Se Yeon, karena itu saat tadi dia melihat Yoon Jung, dia mengikutinya.
Sang Hoon kemudian mengunci pintu keluar cafe. Setelah itu, dia bertanya darimana Yoon Jung bisa membuka pintu cafe?
Yoon Jung meraih pemecah es yang ada di dekatnya. Sang Hoon melihatnya dan dengan bercanda bertanya, apa dia akan di tusuk dengan itu?
Yoon Jung tetap tenang. Dia mengajukan pertanyaan, "Darimana kau tahu aku selalu mengawasi Se Yeon? Karena kau juga mengawasinya."
"Aku rasa kau pintar," puji Sang Hoon.
"Apa dia tahu siapa kau sebenarnya?" tanya Yoon Jung.
Sang Hoon menyadari kalau Yoon Jung tahu identitasnya yang sebenarnya. Sehingga dia bertanya apa yang Yoon Jung ketahui tentangnya?
"Ketika Jang Se Yeon mengetahuinya, kau akan mati. Jika kau pikir aku hanya mengawasinya, kau salah. Bagaimana dengan ini? Jika kau tetap diam, aku juga akan diam. Lagipula, tujuan kita sama. Kim Young Dae."
Dan akhirnya mereka berdua setuju untuk tetap diam dan menjaga rahasia masing-masing.
Eun Soo dan Sun Ho masih memeriksa puisi-puisi.  Dan Sun Ho menemukan puisi yang di tulis Eun Soo saat sekolah dulu. Dia mulai membacanya dan menggoda Eun Soo. Tetapi, Eun Soo hanya mengabaikannya. Sun Ho jadi diam sendiri karena tidak ada reaksi dari Eun Soo.
Dan.... mereka menemukan seorang siswa yang menulis huruf 'h' yang sama dengan yang ada di kartu ucapan. Kim Tae Hyung. Nama seorang pria.
Se Yeon pergi ke rumah Sang Hoon dan memberikan makanan. Sang Hoon berterimakasih. Se Yeon kemudian bertanya apa besok pagi Sang Hoon ada waktu?
Jung Won tidur bersama dengan Dong Seok. Tetapi, dia terlihat tidak nyaman. Bahkan saat Dong Seok memeluknya, Jung Won tidak merespon.
Se Yeon bersiap-siap pergi bersama Sang Hoon. Dia juga meminta Ye Rin untuk berpura-pura sakit. Ye Rin jelas menolak tetapi Se Yeon membujuknya. DIa meminta Ye Rin berpura-pura sakit di depan Jung Sim.
Hwa Young masih mengikuti Tae O.

Se Yeon membawa Sang Hoon ke tempat tinggal Jung Sim. Se Yeon mencari kunci rumah Jung Sim di bawah pot bunga tetapi tidak menemukannya. Sang Hoon melihat ada kawat dan menggunakan kawat membuka kunci rumah Jung Sim.

Se Yeon mulai menggeledah kamar Jung Sim sementara Sang Hoon menggeledah kamar mandi. Di cermin kamar mandi, Sang Hoon menemukan sebuah foto. Tetapi saat Se Yeon bertanya apa Sang Hoon menemukan sesuatu, Sang Hoon segera menyembunyikan foto itu.  


Post a Comment

Previous Post Next Post